Pelaku pengurasan rekening pegawai Bawaslu DKI ditangkap
Merdeka.com - Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku pengurasan uang di rekening bank milik pegawai Bawaslu DKI Jakarta. Penangkapan pelaku, AZ (20) berawal dari video viral di media sosial yang diunggah oleh korban atas nama Andi Maulana. Andi mengaku mengalami kerugian akibat uangnya di BRI hilang.
Kanit III Subdit Cyber Crime Diskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Khairuddin menyampaikan pelaku mengaku sebagai karyawan bank saat menelepon korban. Saat melakukan aksinya, pelaku menanyakan beberapa pertanyaan kepada korban dengan pilihan jawaban 'benar' atau 'tidak'.
"Pelaku meminta kode OTP (One Time Password). OTP dimasukkan ke aplikasi belanja online untuk melakukan transaksi," jelasnya saat rilis di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (22/3) siang.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Setelah mendapatkan kode OTP dari korban, pelaku menggunakannya untuk bertransaksi melalui aplikasi belanja online seperti mataharimall.com, OVO Top Up dan My Telkomsel. "Pelaku dengan leluasa mengambil uang nasabah melalui aplikasi belanja online," ujarnya.
AZ ditangkap di Lebung Gajah, Sumatera Selatan. Saat ini polisi juga sedang memburu dua orang rekan pelaku yang juga diduga terlibat dalam aksi ini. "Ada beberapa kelompok yang melakukan pembobolan dan dua anggotanya lagi belum ditangkap," kata Khoiruddin.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 17 unit ponsel, dua unit router, empat modem dan selembar kartu keluarga (KK). Kerugian sementara korban saat ini mencapai Rp 37 juta.
Dalam rilis tersebut, tim Subdit Cyber Crime menghadirkan korban. Kepada wartawan, Andi Maulana menyampaikan terima kasih kepada polisi yang berhasil menangkap pelaku. Ia berharap dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat sehingga tak ada lagi korban berikutnya.
"Rasa syukur saya setidaknya sudah terobati dengan tertangkapnya pelaku," ujarnya.
Andi juga menyampaikan permohonan maaf kepada BRI atas video viralnya yang sempat membuat resah masyarakat. "Dengan konferensi pers ini masyarakat tidak perlu resah dan bisa membuat kondisi perbankan jadi lebih baik," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMaka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaAlex menerangkan uang tersebut disita tim penyidik KPK di empat lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut menetapkan anggota Bawaslu Medan, Azlansyah Hasibuan sebagai tersangka pemerasan setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, KPK belum bisa memastikan total uang yang disita.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya