Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku penipuan haji di Malang seorang mahasiswa S-3

Pelaku penipuan haji di Malang seorang mahasiswa S-3 Penipuan haji di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Ternyata pelaku penipuan calon jemaah haji di Kabupaten Malang berstatus mahasiswa strata-3 (S-3). Ahmad Sufandi (32) berstatus sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Malang.

Kendati belum lulus menyelesaikan kuliah Strata-3, Sufandi mencantumkan nama berikut gelar doktornya. Ayah satu anak ini mencantumkan nama lengkap 'Dr Ahmad Sufandi SE. S.PdI., M.HI' di Buku Panduan Manasik Haji dan Pelaksanaan Haji yang disusunnya.

"Saya masih mahasiswa S-3, belum selesai," kata Sufandi menyebut nama sebuah kampus PTS, di Mapolsek Dau, Kabupaten Malang, Selasa (30/8).

penipuan haji di malang

Penipuan haji di Malang ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Sufandi mengaku sebagai PNS Kementerian Agama (Kemenag) dan menjanjikan bisa memberangkatkan haji lebih cepat, asalnya membayar sejumlah uang. Enam orang calon jemaah haji telah menyetorkan uang sebanyak Rp 30 juta, masing-masing menyetorkan Rp 3 juta sampai Rp 7,5 juta.

Para korbannya pun semakin yakin dengan gelar yang dicantumkan itu. Buku Panduan Manasik Haji dan Pelaksanaan Haji merupakan karyanya yang juga dilengkapi nomor induk pegawai (NIP) palsu, 19720517 199711 1 001.

Sufandi juga mengenakan seragam baju dan celana khaki warna cokelat dengan nametag namanya di dada kiri. Selain itu juga melengkapi diri dengan ID Card yang menggantung di saku depan, surat tugas palsu dan tidak lupa peci warna hitam.

Pelaku juga memalsukan empat buah stempel untuk memudahkan aksinya. Pelaku juga membeli sebuah kain batik seragam haji untuk diserahkan kepada korban yang sudah menyetorkan uangnya.

penipuan haji di malang

Penipuan haji di Malang ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

"Sebagian untuk makan, sisanya untuk bayar utang. Saya kepepet bayar utang," katanya.

Sufandi sendiri mengaku sebagai seorang guru bantu di sebuah MI di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia seminggu sekali mendapat jadwal mengajar.

Pelaku menawarkan jasa bisa mengurus pendaftaran haji, selain mempercepat urutan daftar tunggu. Ia mengaku kenal dengan orang Kemenag, yang namanya kerap dimanfaatkan.

"Saya kenal suaminya (orang Kemenag), suaminya itu teman saya," akunya.

penipuan haji di malang

Penipuan haji di Malang ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Kapolsek Dau, Kompol HM Supari mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman tentang keterlibatan orang lain. Pelaku mengaku selalu melakukan aksinya sendirian.

"Masih dipelajari kemungkinan keterlibatan orang lain," katanya.

Sufandi yang tercatat sebagai warga Jalan Diponegoro 7 Desa Kemantren, Kecamatan Jabung dilaporkan korbannya, SP warga Desa Tegalweru, Kecamatan Dau. Korban sudah menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku, tetapi tetap tidak berangkat haji. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Ngaji Naik Haji Pakai Visa Ziarah: Duh Gusti, Saya Seperti Buronan Sekarang!
Kisah Guru Ngaji Naik Haji Pakai Visa Ziarah: Duh Gusti, Saya Seperti Buronan Sekarang!

Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial

Baca Selengkapnya
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kasus QRIS Palsu di Masjid, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jaksel
Kasus QRIS Palsu di Masjid, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jaksel

Tersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang

Keduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tergiur Iklan TikTok Kuliah S3 Murah di Filipina, Pria di Bekasi Tertipu Rp30 Juta
Tergiur Iklan TikTok Kuliah S3 Murah di Filipina, Pria di Bekasi Tertipu Rp30 Juta

Iklan itu berisikan program S3 di Philippines Women's University (PWU), Filipina.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya