Pelaku penyerangan 7 siswa SD baru tiba di NTT akhir November lalu
Merdeka.com - IR (32) pelaku penikaman 7 siswa SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabut, Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk warga pendatang. Bermaksud mengadu nasib dengan berjualan kelontong, IR baru tiba di NTT sekitar akhir November 2016 lalu.
Demikian diungkapkan Kabag Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono kepada wartawan.
"Yang bersangkutan (pelaku) sendirian di akhir November masuk ke NTT memang mencari nafkah dengan jualan kelontong itu," ujar Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Dimana penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan serangan Israel di sekolah terjadi? Melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine, Jumat (12/7) kebiadaban tentara Israel terjadi saat anak-anak tengah bermain sepak bola.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
Saat ini, lanjut Awi, polisi tengah mengumpulkan keterangan dari keluarga pelaku.
"Ini lagi diupayakan lagi dicari tahu untuk keluarganya. Informasinya di Depok makanya Kapolres masih siaga di sana dan perlu diketahui kalau naik kapal satu hari satu malam dari Kupang menuju Pulau sabu. Makanya Bapak Kapolda dan Kapolres naik heli untuk mempercepat," ungkapnya.
Selain ini, tambah Awi, penyidik juga masih mendalami adanya informasi terkait motif ilmu hitam yang membuat pelaku nekat menyerang ketujuh siswa SD tersebut.
"Masih didalami. Keburu meninggal," pungkasnya.
Sebelumnya, IR (32), tersangka penikaman tujuh murid SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diamuk warga yang memaksa masuk ke ruang tahanan Polsek Sabu Barat.
"Informasinya seperti itu bahwa pelaku meninggal, massa dalam jumlah banyak masuk ke Polsek Sabu Barat dan menganiaya pelaku," kata Wakapolres Kupang Kompol Sriyati kepada wartawan, Selasa (13/12).
Peristiwa penganiayaan terhadap tujuh siswa SD Negeri Sabu Barat itu terjadi Selasa pukul 09.00 Wita, ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca Selengkapnya