Pelaku Perampokan WN Jepang di Bali Ditangkap Saat Kabur Ke Medan
Merdeka.com - Polda Bali meringkus pelaku perampokan kepada warga Jepang yakni Mika Hasegawa (38). Saat kejadian korban sampai melompat dari apartemen, Senin (25/11).
Pelaku adalah Fahruddin (38) asal Ngawi, Jawa Timur. Dia berhasil ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (27/11) sekitar pukul 03.30 WITA.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, menerangkan untuk motifnya adalah perampokan. Pelaku mengikuti korban yang baru pulang mengantar anaknya sekolah.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Kemudian sesampai di depan kamar korban, pelaku langsung mendekati dan memukul serta mencekik. Lalu korban berusaha melawan dan melepaskan diri dan cara melompat dari jendela kamarnya. Lalu pelaku mengambil uang dan barang-barang korban lalu kabur," kata Fairan saat ditemui di Denpasar, Rabu (27/11).
Barang-barang korban yang diambil di antaranya dua dompet, dua uang pecahan 10.000 Yen 15 lembar, lima lembar pecahan 1.000 Yen, empat lembar uang pecahan Rp100 ribu, satu lembar pecahan Rp50 ribu.
Kemudian juga handphone merek OPPO A9, kalung emas, handphone merek Advan, lima kartu ATM korban, kartu identitas kewarganegaraan Jepang dan SIM Mika Hasegawa.
Pelaku ditangkap saat akan kabur ke Medan Sumatera Utara. Pelaku kabur usai merampok korban di apartemennya Liem House, Denpasar Selatan.
Fairan juga menyebutkan, bahwa pelaku merupakan pekerja proyek di depan apartemen korban. Pelaku mengenal korban dan sudah mengintai korban.
"Jadi (korban) setelah mengantar anaknya sekolah dan pulang (ke apartemen). Pelaku ini mengikuti dan masuk ke dalam kamar mencekik kemudian korban bisa melepaskan diri dan meloncat ke bawah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaRumah selebgram asal Kota Semarang Michael Rendy Wiyono dirampok, bahkan dia sempat adu jotos dengan pelaku.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia ditemukan tewas di apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaAksi penyanderaan itu dilakukan setelah tersangka melukai dua orang dalam peristiwa penembakan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca Selengkapnya