Pelaku percobaan pencabulan ke Ongky jadi suka pria akibat gagal nikah
Merdeka.com - Salah satu tersangka dan otak perampokan terhadap korban bernama Ongky adalah Raden Pambudi (32) mengaku memiliki kelainan seksual yakni penyuka sesama jenis. Pambudi mengakui kelainan itu dialami sejak tiga bulan lalu.
"Alami kelainan seksual sejak tiga bulan terakhir. Gara-gara gagal nikah" kata Pambudi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (23/2).
Dalam aksi itu tak hanya merampok, Pambudi dan dua rekannya juga menelanjangi, mengikat serta membekap mulut dan mata korban setelah dicekoki minuman keras. Ia mengaku penyebab kelainan seksual yang ia miliki karena gagal menikahi seorang perempuan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyampaikan, korban tak hanya dicekoki miras. Pambudi dan dua rekannya Raden Satria (21), dan Rizal (17) juga mencekoki korban dengan pil antimabok supaya tak sadarkan diri.
"Jadi sudah dikasih minuman anggur lalu dikasih antimo. Biar lemas," kata Mardiaz.
Ketika kondisi korban sudah teler, Pambudi mulai melucuti pakaian korban. Bahkan aksi pencabulannya dibantu dua pelaku lain mengikat dan membekap mata serta mulut korban dengan lakban.
Namun, aksi pencabulan itu gagal dilakukan Pambudi karena korban tak 'on'. Alhasil, korban dalam kondisi bugil dan terikat itu kemudian dibuang para pelaku di Jalan Kemang Timur, Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018) dini hari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca Selengkapnya