Pelaku Rekayasa Kematian Demi Klaim Asuransi Rp3 Miliar Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Wahyu Suhada yang menjadi pelaku rekayasa kematian demi klaim asuransi senilai Rp3 miliar dengan menyuruh rekannya membuat laporan palsu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pria yang menginisiasi skenario pemalsuan kematiannya dengan berpura-pura tenggelam di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah tertabrak Toyota Fortuner itu mendatangi Markas Polsek Cikarang Pusat untuk diperiksa.
"Alhamdulillah Wahyu sudah diamankan dalam kondisi sehat dan baik. Dia bukan ditangkap, tetapi menyerahkan diri," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, di Cikarang, dilansir Antara, Kamis (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
Ia juga memastikan tidak ada kejadian dua orang pengendara motor yang terpental ke sungai setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dini hari (4/6).
Polisi dibantu otoritas terkait saat itu bahkan harus melakukan pencarian selama berhari-hari akibat laporan palsu yang menyebutkan bahwa Wahyu hilang akibat tenggelam di Kalimalang.
"Yang pertama, kami harus meyakinkan bahwa tidak ada kejadian orang meninggal ataupun tenggelam di Kalimalang saat itu," ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan pelaku sebelum menyerahkan diri, dirinya sempat bersembunyi selama beberapa hari di wilayah Bogor. "Petugas di Markas Polsek Cikarang Pusat saat ini sedang melakukan pemeriksaan secara detil terhadap pelaku," katanya.
Ia menyatakan status Suhada sebagai daftar pencarian orang kini telah dicabut karena yang bersangkutan sudah menyerahkan diri. Kasus ini berawal dari laporan palsu yang menyebut ada kejadian dua pengendara sepeda motor terpental ke Kalimalang usai ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner pada pukul 03.15 WIB Sabtu.
Petugas yang mendapat laporan itu lalu menyisir sungai namun tidak juga menemukan korban tenggelam yang dimaksud. Belakangan diketahui orang yang disebut tenggelam adalah pelaku yang merekayasa kejadian demi klaim asuransi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPenyandang tunanetra, Indra Didi dan pemandunya, M Husein (48) tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk di jembatan Sungai Kampar.
Baca SelengkapnyaHasil itu dipastikan setelah penyidik melakukan tes urine kepada AKC.
Baca SelengkapnyaSementara pengemudi Toyota Fortuner berinisial BN (18) mengalami luka-luka. Saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Gading Pluit.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, kecelakaan yang sebenarnya terjadi di Jalan Joglo Raya arah ke Timur tepatnya dekat Lampu merah Taman Alfa Wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPemotor yang terbukti lawan arah penyebab kecelakaan truk di Lenteng Agung terancam dua sanksi.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca Selengkapnya