Pelaku sempat pakai mobil sekretaris XL cantik usai membunuh
Merdeka.com - Polda Metro Jaya sempat kesulitan mengungkap kasus hilangnya Sekretaris Presiden Direktur XL Axiata, Hayriantira (37). Wanita cantik itu dilaporkan menghilang sejak November 2014 lalu oleh keluarga korban.
Polisi sempat mencurigai pacar korban berinisial Andy Kurniawan (AK). Namun belum memiliki cukup bukti untuk menjeratnya.
"Dari penyidikan kami mencurigai tersangka, namun belum bisa membuktikan kasus tersebut karena jenazah korban belum ditemukan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, di ruang kerjanya Polda Metro Jaya, Rabu (5/8) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
Kepolisian mencurigai Andy Kurniawan karena diketahui kerap membawa mobil korban pasca dilaporkan hilang. Namun dari pertanyaan polisi, Andy berkilah bahwa mobil dipakai karena urusan bisnis.
"AK mengatakan bahwa mobil tersebut didapati dari korban karena urusan bisnis. Ketika ditanya korban di mana, AK nggak tahu sama sekali keberadaannya," ujarnya.
Polisi kemudian menyelidiki asal usul mobil korban, yang ternyata dibeli di sebuah showroom di Depok. Dari sinilah ketahuan jika Andy memalsukan tanda tangan korban untuk mengambil BPKB mobil itu.
"Akhirnya, kita dapati ternyata BPKB-nya sudah diambil seseorang yang berinisial AK. Di mana seharusnya pengambilan BPKB itu sama pemiliknya langsung," tegasnya.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan, tim mengecek keaslian tanda tangan korban. Alhasil didapati tersangka memalsukan tanda tangan korban.
"Hingga akhirnya tersangka AK baru ditangkap pada tanggal 9 Juli 2015 di rumahnya. Tersangka AK diproses terkait kasus pemalsuan. Selama diproses pemeriksaan kasus pemalsuan, tersangka awalnya tidak mengaku. Hingga akhirnya tersangka mengaku telah membunuh korban di Hotel Cipaganti di Garut," pungkasnya.
Sebelumnya, kata Krishna, orangtua telah melaporkan ke Polda Metro Jaya atas dasar kehilangan. Akhirnya, tambah Krishna, pihaknya menyelidiki kasus tersebut dengan satu persatu kronologi hilangnya korban.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata Hayriantira sudah ditemukan tidak bernyawa. Dia ditemukan tewas di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.
Polisi Polda Metro lalu berkoordinasi dengan Polres Garut. Saat ini Andy sudah diamankan pihak berwajib. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaMKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSetelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaJamin Laporan BH Bos Rental Sebelum Tewas di Pati Terus Diusut, Polisi Sebut Identitas Penyewa Fiktif
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca Selengkapnya