Pelaku 'serangan fajar' di Pilkada Kampar dibekuk
Merdeka.com - Tim gabungan Panitia Pengawas Kecamatan Siak Hulu dan intel Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, menangkap seorang pelaku 'serangan fajar'. Dia diduga hendak melakukan kampanye hitam dan merayu calon pemilih buat mencoblos salah satu pasangan calon dengan iming-iming duit.
"Kejadian di Siak hulu itu Panwascam dan Kepala Unit Intel Polres Kampar sudah melakukan langkah-langkah proaktif pengamanan dan pencegahan, sekarang sedang tahap pemeriksaan di panwascam setempat," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata, di Siak Hulu, Rabu (15/2).
Edy mengatakan, barang bukti disita berupa uang sekitar Rp 100 ribu, dan yang menerima adalah seorang perempuan dari salah satu tim sukses. Panwascam Siak Hulu menduga politik uang itu dilakukan oleh tim sukses pasangan calon nomor urut 5, Rahmat Jevary Juniardo-Khairuddin Siregar. Tempat kejadian berada di RT 03/RW 04 Perumahan Putra Kubang, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
-
Siapa pesaing utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Pelaku ditangkap usai tim menerima laporan ada bagi-bagi uang pada Selasa (14/2), sekitar pukul 23.42 WIB. Kemudian, Ketua Panwascam Siak Hulu, Zulpadli Adha dan Aprijon, beserta Panitia Pengawas Lapangan didampingi anggota Polsek Siak Hulu mengintai pelaku.
"Tim melakukan pengecekan ke rumah penerima uang D dan pemberi uang sebesar Rp 100 ribu yaitu F (34)," ujar Edy, seperti dilansir dari Antara.
Modus dilakukan adalah memberikan bantuan uang dengan cara ke rumah warga dan mengajak untuk mencoblos pasangan nomor urut 5.
"Menurut informasi dari Bagian Penindakan Panitia Pengawas Pemilu Kampar Zainul Aziz, siang ini kasus tersebut akan dilaporkan secara resmi," tutup Edy.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Baca SelengkapnyaTiga orang diamankan polisi terkait dengan kasus pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, saksi pasangan calon (paslon) cabup-cawabup Sampang nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaPria bermarga Batak Toba ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996 dari Reserse.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai ramainya informasi terkait akun Fufufafa, memberikan efek meluas bahkan sampai perhelatan Pilkada.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca Selengkapnya