Pelaku tawuran di Ciracas tewaskan 2 pelajar ngaku pinjam celurit dari kakak
Merdeka.com - Kasus tawuran di Ciracas yang menewaskan dua pelajar hingga kini masih diusut Polres Jakarta Timur. Menurut keterangan pelaku mendapatkan senjata tajam yang digunakan untuk tawuran dari kakak kandungnya.
Demikian diungkapkan Komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapan Hukum, Putu Elvina usai bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
"Jadi diantara 13 orang ini ada yang siapkan senjata, senjata ini dipinjam dari kakaknya yang memang juga mantan geng suka tawuran. Artinya tawuran ini diturunkan dari senior kakak kepada adik, jadi pengakuan tersangka darimana ia dapat senjatanya itu dari kakaknya. Kata salah satu pelaku kan ada tiga, dari kakaknya dipinjam, pokoknya sudah siapkan itu," ujarnya di lokasi, Selasa (13/2).
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Saling ejek di media sosial antar dua kelompok, lanjut Putu, menjadi pemantik terjadinya tawuran. Usut punya usut, dua kelompok ini pernah melakukan tawuran beberapa waktu silam.
"Inikan saling ejek, sudah pernah tawuran dua geng ini. Pada tawuran sebelumnya yang geng tersangka ini kalah. Akhirnya mereka ejek lagi balesan lewat instagram ayo balas lagi seperti itu di medsos akhirnya mereka menyisir. Disisir kaya ronda ketemu sama geng korban," ujarnya.
"(Dendam lama) Iya bisa dibilang begitu, masalah lama," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menjelaskan peristiwa bermula saat dua korban tewas, Dede Kurniawan (14) dan Muhammad Rafli (14) melintas di lokasi, Jalan Gudang Air RT 1 RW 02 Kp. Rambutan Ciracas dengan berbonceng motor.
Nahas, saat melewati warung kopi 288, sekelompok pemuda mencegat keduanya. Tanpa basa-basi, dua pelajar malang itu langsung dikeroyok, bahkan dipukul menggunakan senjata tajam berupa celurit dan tumpul.
Saat itu, korban Dede langsung tewas di lokasi, sedangkan, Rafli menghembuskan napas terakhir di Jalan Puskesmas, ketika hendak melarikan diri.
Kini, polisi telah menangkap tiga pelaku yakni AR (14), R (14) dan TA (16).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaTersangka yang diamankan berinisial FA (17) dan FAK (17) yang merupakan saudara kembar. Keduanya pelajar SMK di Kemayoran.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnya