Pelaku teror Gereja St Yosep terobsesi pemimpin ISIS
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan IAH (17), pelaku peledakan yang diduga bom dan percobaan pembunuhan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Mansyur Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8) terobsesi dengan aliran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini terungkap setelah aparat keamanan melakukan penyelidikan.
"Dari HP yang disita aparat keamanan, si anak ini terobsesi dengan Abu Bakr al-Baghdadi dari ISIS karena di situ, di ransel ditemukan I Love Al-Baghdadi," ungkap Wiranto usai menghadiri acara pelantikan Hasyim Asy'ari sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) sisa masa jabatan tahun 2012-2017 di Istana Negara, Senin (29/8).
Selain itu, Wiranto juga mengungkapkan bahwa aparat keamanan juga temukan cuplikan video-video yang berkaitan dengan ISIS. Disinyalir cuplikan video itu diperoleh dari warnet sang kakak.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana Mad Badal ditemukan? Bagi Anda yang ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, mempelajari ilmu tajwid adalah hal yang wajib. Bacaan mad adalah salah satu di antara jenis tajwid yang paling banyak ditemui pada setiap surat dalam Al-Qur’an.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Kakaknya punya warnet, nah hari-hari memang dia aktif di warnet itu, belajar, cari informasi," jelas Wiranto.
Meski demikian, pelaku dipastikan tidak terlibat dalam jaringan ISIS. Dia hanya terobsesi dengan cuplikan-cuplikan video yang diperoleh dari internet.
"Hasil pendalaman aparat keamanan dia tidak masuk dalam jaringan teroris," tegasnya.
Insiden peledakan yang diduga bom dan percobaan pembunuhan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Peristiwa terjadi saat Pastor Albert Pandiagan, OFM Cap (60) usai membaca kitab suci. Ledakan itu diduga bom berkekuatan rendah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca Selengkapnya