Pelaku tertutup, motif perampokan di Pondok Indah belum ditemukan
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih belum menemukan motif di balik penyanderaan dan perampokan yang terjadi di perumahan mewah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9). Pasalnya, ketiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, selain masih memburu 3 pelaku lainnya, anak buahnya juga kesulitan mendapatkan keterangan dari pelaku Adhi Jhon Suryadi (AJS). Mantan pegawai ExxonMobil itu lebih banyak tertutup.
"Tsk AJS ini masih tertutup dibandingkan S. Sehingga kita perlu klarifikasi masih ada yang buron. Dia ini orangnya tertutup, " kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (6/9).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Awi melanjutkan, apabila tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tertangkap, diharapkan dapat menemukan motif di balik kasus ini.
"Kita harap tertangkap yang tiga bisa buka misteri. Khususnya H-1 mereka kan sempat meeting, kita harus ungkap ini motif apa," jelasnya.
Dalam hal ini, Awi menegaskan kembali kalau aktor di balik kejadian Sabtu kemarin adalah Adhi Jhon Suryadi.
"Memang ada kejadian anti klimak, tapi untuk sementara ini AJS aktor intelektual," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya