Pelaku yang lindas dan seret Kopda Dadi dengan mobil ditangkap
Merdeka.com - Dua pembunuh Kopda Dadi Santoso yang tewas karena dilindas dan diseret mobil Panther oleh sekelompok di Pekanbaru Riau sudah ditangkap. Pelaku adalah residivis yang kerapkali masuk penjara.
"Yang sudah dapat ini 2 orang ya. Pelaku ini kelihatannya residivis jadi berulang-ulang. Pelaku baru keluar dari tahanan dan bukan kewenangan kami untuk menahan," kata Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen Fransen G Siahaan, di Lanud Halim, Jakarta, Selasa (27/10).
Namun Mayjen Fransen G Siahaan tak menyebutkan inisial dua pelaku pembunuh Kopda Dadi. Sebab, kasus ini diserahkan oleh aparat kepolisian agar ditindaklanjuti proses hukumnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
"Tindak lanjut kita serahkan pada proses hukum dan panglima kemarin sudah menyampaikan supaya ini diusut tuntas," kata dia.
Dia menambahkan, Kopda Dadi terbunuh saat sedang bertugas Satgas pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Riau. Namun saat menjaga pos, Kopda Dadi membubarkan keributan geng motor.
"Motif sampai saat ini kita serahkan ke kepolisian. Kita belum tahu, karena kami di sana kan hanya membantu bertugas memadamkan kebakaran dan apakah ada persaingan kita belum tahu. Kita serahkan pada hukum," tukas dia.
Seperti diketahui, Kopral Dua (Kopda) Dadi Santoso tewas mengenaskan setelah ditabrak oleh beberapa orang tak dikenal lalu diseret menggunakan mobil di kawasan Purna MTQ Pekanbaru, Senin (26/10) dini hari.
Dugaan sementara, segerombolan orang tak dikenal itu sakit hati dan dendam lantaran ditegur Kopda Dadi. Tiba-tiba satu dari mereka yang mengendarai mobil jenis Panther berbalik arah dan menabrak Kopda Dedi yang saat itu tengah berjalan kaki.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaDia juga kerap terlibat kejahatan pencurian di Papua yang sempat ditangkap lalu melarikan diri
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca Selengkapnya