Pelaku yang Loloskan Karantina WNI Ternyata Pensiunan PNS Disparekraf DKI
Merdeka.com - Polisi mengungkap rekam jejak satu dari tiga orang tersangka yang meloloskan WNA atau WNI dari karantina mandiri usai perjalanan dari India.
Kabid Humas Poda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, S yang merupakan ayah dari RW, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Tak heran, S memiliki Kartu Pas Bandara. Bahkan bisa menerbitkan Kartu Pas Bandara.
"Kita dalami semua, S pensiunan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Dia mengetahui selak-beluk Bandara bahkan bisa keluarkan Kartu Pas Bandara," ujar dia di Polda Metro Jaya, Rabu (28/4).
-
Apa yang TSA lakukan dengan kunci koper? 'Di ruang penyimpanan bagasi terdaftar kami, kami memiliki satu set kunci,' jelas Church. Ada sembilan kunci berbeda untuk sembilan kunci berbeda. Jika koper Anda ditandai dan memiliki kunci yang disetujui TSA, koper tersebut akan diperiksa dan diamankan kembali sebelum dibawa ke pesawat.
-
Gimana cara tahu kunci disetujui TSA? Untuk mengetahui apakah gembok Anda disetujui TSA, cara mengetahuinya yaitu gembok yang disetujui TSA akan berbentuk berlian pada gemboknya, dan di bagian bawah gembok, akan tertulis TSA dengan beberapa angka.
-
Bagaimana akses ke gedung karantina haji di Pulau Rubiah? Akses dari dermaga menuju ke lokasi gedung bersejarah ini menggunakan jalan setapak dengan jarak sekitar 100 meter.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Siapa yang memberikan kunci? 'Brain cipher membagikan kunci enkripsi secara gratis,' tulisnya.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Yusri menerangkan, secara prosedur orang yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri terutama India harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Namun, hal itu ternyata tak berlaku bagi JD.
Yusri menyampakkan, JD baru saja melakukan perjalanan dari India dan kembali ke Indonesia pada Minggu, 25 April 2021 pukul 18.45 WIB.
"Khusus penumpang dari India ada kebijakan dari pemerintah melakukan isolasi 14 hari kalau dia non-reaktif, kalau dia reaktif akan ada penanganan khusus. Tetapi yang bersangkutan tanpa melewati karantina," terang Yusri.
Belakangan diketahui, ada yang mengatur agar JD tidak perlu lagi melakukan karantina. Mereka adalah S dan RW yang mengakali agar JD bisa kembali ke rumah tanpa karantina.
Pengakuan sementara, JD membayar Rp 6,5 juta kepada S untuk melancarkan perjalanan kembali ke Indonesia.
"JD sudah mengaku bahwa dia dua kali menggunakan jasa S dan RW ini," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.
Baca SelengkapnyaHal ini dibuktikan dari sistem yang sudah lancar di layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya"Perlu diingat, peningkatan layanan keimigrasian melalui autogate tidak berarti aspek keamanan dikesampingkan," kata Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menggratiskan biaya pembuatan paspor untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya