Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelanggaran PSBB di Malang Raya Didominasi Pengendara dari Luar Kota

Pelanggaran PSBB di Malang Raya Didominasi Pengendara dari Luar Kota PSBB di Malang Raya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan pengguna kendaraan bermotor asal luar kota telah melakukan pelanggaran sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya. Karena masih dalam masa penerapan imbauan dan teguran, kendaraan tersebut hanya diminta untuk berbalik arah.

Petugas baru akan memberlakukan penerapan teguran dan penindakan pada hari keempat, yakni Rabu (20/5) sampai hari ke-14 mendatang.

"Jadi hari keempat nanti kita memang betul-betul berlakukan penindakan berupa blangko teguran tertulis. Blangko teguran itu ada teguran 1 sampai 3, nantinya yang kita laksanakan, mulai besok," kata Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Priyanto di cek poin Graha Kencana Kota Malang, Selasa (19/5).

Orang lain juga bertanya?

Kata Priyanto, selama dua hari penerapan PSBB Malang Raya, petugas di pintu cek poin Graha Kencana memeriksa 6.773 kendaraan roda dua dan 2.812 kendaraan roda empat. Dari jumlah tersebut sebanyak 385 kendaraan roda dua dan 166 mobil harus putar balik karena tidak sesuai ketentuan PSBB Malang Raya.

"Rata-rata pelanggarannya yang pelat luar kota, KTP luar kota tidak dilengkapi surat dinas dan surat sehat. Walaupun pelat luar kota, namun warga Kota Malang tetap dijalankan, namun tetap kita lakukan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu kata Priyanto, kepadatan arus di hari ketiga sedikit menurun dibandingkan sebelumnya. Karena masyarakat mulai melengkapi identitas, baik identitas pribadi maupun surat tugas.

Masyarakat sudah menyiapkan diri menghadapi pemeriksaan di check point. Sehingga situasi terlihat lebih tertib dan memperlancar kegiatan pemeriksaan dibandingkan pemeriksaan hari sebelumnya.

"Kemarin kita masih menjumpai kendaraan luar kota yang setelah kita lakukan pemeriksaan tidak melengkapi surat tugas, sehingga kita putarbalikkan. Namun hari ini, kita jumpai kendaraan luar kota tapi banyak dilengkapi surat dinas," katanya.

Karena dirasa sudah memenuhi ketentuan, mereka dipersilakan masuk Kota Malang, dengan tetap menjalankan pemeriksaan sesuai Protokol Covid-19. Mereka memang rata-rata berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.

Pengendara sepeda motor pun terlihat mulai tertib dengan mengenakan masker. Kondisi ini berbeda dengan hari pertama maupun hari kedua penerapan yang banyak dijumpai tidak memakai masker.

"Saat ini sudah jarang lagi. Tadi pagi saya lihat masih ada juga, karena tidak membawa kita siapkan masker," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut

Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.

Baca Selengkapnya
Polisi Klaim Pemotor Lawan Arah di Jakarta Berkurang saat Operasi Zebra
Polisi Klaim Pemotor Lawan Arah di Jakarta Berkurang saat Operasi Zebra

Keberhasilan berdasarkan hasil Operasi Zebra Jaya 2023 yang digelar sejak 18 September.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rombongan Pemotor Bongkar Penutup JLNT Casablanca Jaksel, Polisi Buru Pelaku
Detik-Detik Rombongan Pemotor Bongkar Penutup JLNT Casablanca Jaksel, Polisi Buru Pelaku

Aksi ini terjadi di flyover Kota Kasablanka mengarah ke Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Tak Ada Polisi, Pengendara Makin Banyak Lawan Arah di Flyover Slipi
Tak Ada Polisi, Pengendara Makin Banyak Lawan Arah di Flyover Slipi

Pengendara memilih melawan arah untuk bisa langsung naik ke flyover ke arah Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
10 Potret Pelanggaran Lalu Lintas yang Bikin Polisi Tepuk Jidat, Harus Diberi Tilang Tak Cuma Teguran
10 Potret Pelanggaran Lalu Lintas yang Bikin Polisi Tepuk Jidat, Harus Diberi Tilang Tak Cuma Teguran

Tak jarang pelanggaran yang terjadi membuat polisi yang bertugas di jalanan tepuk jidat.

Baca Selengkapnya
5 Hari Operasi Keselamatan Jaya, 18.944 Pengendara Langgar Lalu Lintas
5 Hari Operasi Keselamatan Jaya, 18.944 Pengendara Langgar Lalu Lintas

Sebanyak 18.944 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama lima hari, sejak 4 sampai 9 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
42 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Pelanggaran Paling Banyak Ditindak
42 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Pelanggaran Paling Banyak Ditindak

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.

Baca Selengkapnya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Viral Motor Kembali Lawan Arah di Lokasi Kecelakaan Lenteng Agung, Ini Kata Polisi
Viral Motor Kembali Lawan Arah di Lokasi Kecelakaan Lenteng Agung, Ini Kata Polisi

Kecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk

Baca Selengkapnya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya

Acara yang digelar oleh Polda Jatim ini menuai pro kontra

Baca Selengkapnya
10.158 Pelanggar Terjaring Ops Keselamatan Jaya, Terbanyak Tak Pakai Safety Belt
10.158 Pelanggar Terjaring Ops Keselamatan Jaya, Terbanyak Tak Pakai Safety Belt

Pengemudi yang tidak mengenakan safety belt menduduki posisi teratas

Baca Selengkapnya