Pelantikan Jokowi, warga Solo arak 7 tumpeng dengan KA Jaladara

Merdeka.com - Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden RI ke 7 menjadi momen yang indah bagi sebagian besar warga Solo. Lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pernah 7 tahun menjabat wali kota Solo. Tak bisa dipungkiri, Jokowi menjadi sosok pemimpin yang dicintai. Hal tersebut terbukti saat pilkada 2010 lalu lebih dari 90 persen warga memilihnya.

Seolah tak ingin melewatkan momen tersebut, warga dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar pesta rakyat. Tujuh tumpeng akan diarak menggunakan Kereta Api (KA) wisata Jaladara dan bus tingkat Werkudara. Tumpeng tersebut akan diarak dari Stasiun Purwosari menuju Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan tujuh tumpeng dipilih sebagai simbol bahwa Jokowi merupakan presiden ketujuh Republik Indonesia (RI). Acara tersebut, kata Rudy, sebagai wujud syukur dan pesta untuk rakyat sekaligus mendoakan Jokowi agar tetap amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden.

"Tumpeng berisi nasi kuning dan lauk pauk serta jajanan pasar. Nanti akan diarak oleh para siswa sekolah," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (17/10).

Rudy menambahkan, Minggu malam dirinya akan menggelar tirakatan di rumah dinas Loji Gandrung. Tirakatan diisi dengan berdoa agar pelantikan Jokowi berjalan lancar. Tirakatan akan digelar di salah satu kamar petilasan Bung Karno di Loji Gandrung.

“Kita akan melakukan tirakatan dengan berpuasa selama sehari semalam di kamar Bung Karno. Di kamar itu, harapannya bisa mengingatkan kembali Jokowi saat kampanye dulu. Di kamar itu Jokowi pernah berdoa dan berjanji, kalau terpilih jadi Presiden harus melaksanakan trisakti Bung Karno," tandasnya. (mdk/hhw)