Pelantikan kepala daerah di Riau besok dijaga 600 polisi

Merdeka.com - Guna mengantisipasi pelantikan empat kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2015, Kepolisian Daerah Riau mengerahkan 600 anggota gabungan. Mereka disiagakan buat mencegah konflik saat pelantikan.

Aparat disiagakan itu berasal dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Pelantikan akan digelar di Gedung Daerah Kota Pekanbaru, Rabu (17/2).

"Kalau dari Polresta Pekanbaru ada 300 personel yang dikerahkan, Polda ada 300 personel juga. Jadi secara keseluruhan yang diturunkan yakni 600 personel," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com, Selasa (16/2).

Para polisi itu akan dilengkapi dengan rompi antipeluru serta bersenjata lengkap. Selain mengerahkan ratusan personel, polisi bakal menurunkan mobil meriam air (water cannon) sebagai antisipasi aksi massa di sekitar lokasi.

"Saat ini, polisi sudah melakukan penyisiran dan penjagaan hingga pelantikan digelar besok," ujar Guntur.

Polisi akan memberikan pengawalan khusus kepada para calon bupati dan wakilnya akan dilantik. Guntur mengatakan, pengamanan dilakukan mulai dari rute hingga lokasi pelantikan.

"Kita berikan pengawalan pribadi sejak sebelum pelantikan sampai selesai," ucap Guntur.

Bahkan, polisi juga dilibatkan mengamankan gedung daerah berikut tamu undangan.

"Brimob juga kita kerahkan sebagai antisipasi adanya ancaman gangguan dan sabotase. Sejauh ini masih kondusif," imbuh Guntur.

Ada empat pasang kepala daerah di Riau bakal dilantik besok. Mereka adalah Yopi Arianto-Khairizal (Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu), Amril Mukminin-Muhammad (Kabupaten Bengkalis), Irwan Nasir-Said Hasyim (Kepulauan Meranti), serta Zulkifli AS-Eko Suharjo (Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Dumai). (mdk/ary)