Pelarian 3 buron kasus pembunuhan di Banjarmasin berakhir di Malang
Merdeka.com - Pelarian tiga pelaku pembunuhan di Kalimantan Selatan terhenti di Jawa Timur. Ketiganya dibekuk anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya di Dusun Krajan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Tiga buronan polisi Martapura, Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu antara lain; Zaini ((28), asal Jalan Rantau Nagka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjarmasin, Baharudin (48), asal Tapin Rantau, Kecamatan Tambaruntung, Kabupaten Tapen dan Saifulah (31), warga Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjarmasin.
Penangkapan ketiga buron oleh Polrestabes Surabaya ini, atas permintaan bantuan pihak kepolisian dari Martapura. Untuk selanjutnya anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan pengejaran dan berhasil menangkap ketiga tersangka di Kabupaten Malang.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, sebenarnya pelaku kasus pembunuhan yang terjadi pada 12 November lalu di Banjarmasin itu, ada empat orang. Semuanya masih satu keluarga.
"Satu orang sudah ditangkap pihak kepolisian di Martapura, Banjarmasin, yaitu tersangka atas nama Rizal," terang Shinto di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (29/11).
Dijelaskan Shinto, kasus pembunuhan yang dilakukan empat tersangka ini terjadi pada 12 November sekitar pukul 12.30 Wit, di sebuah kebun yang ada di Desa Penyiuran, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjarmasin. Korbannya adalah Anang Bernik (40), warga Desa Penyiuran.
"Awal kejadian, anak perempuan korban yang bernama Mimin, merupakan kekasih dari tersangka Rizal. Tapi hubungan keduanya tidak direstui oleh korban. Sehingga terjadi kesalahpahaman antara korban dan tersangka yang merupakan keponakan dari tersangka Zaini," cerita Shinto.
Kemudian, lanjut dia, pada hari Jumat, tanggal 11 November sekitar pukul 21.00 Wit, tersangka Zaini dihubungi tersangka Rizal, yang menyeritakan kalau korban hendak memukul dirinya (Rizal). "Kemudian para tersangka berjanji untuk bertemu di lokasi kejadian pada keesokan harinya, yaitu hari Sabtu, tanggal 12 November," ceritanya lagi.
Sementara menurut pengakuan Zaini, saat bertemu dengan keponakannya di lokasi kejadian, Zaini beserta dua kerabatnya yang lain, yaitu Baharudin dan Saiful, sudah mendapati korban dibunuh oleh keponakannya dengan sebilah golok.
"Kemudian keponakan saya (Rizal) ditangkap polisi, sedang saya, Baharudin dan Saiful melarikan diri ke Malang," aku tersangka Zaini.
Sayangnya, pelariang tiga tersangka ini terhenti di Malang. Pihak Polrestabes Surabaya yang diminta bantuan Polres Martapura berhasil membekuk ketiga pelaku. Untuk selanjutnya, ketiga tersangka akan diserahkan ke pihak Polres Martapura. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi pada 2016 silam. Sudah ada delapan orang yang diadili.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca SelengkapnyaIrjen Djoko menjelaskan Anton melakukan aksinya, dibantu sopir bernama Haryanto
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, anggota Polres Palangkaraya Anton terbukti terseret sejumlah masalah.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca Selengkapnya