Pelemahan KPK betot perhatian tertinggi publik di Twitter
Merdeka.com - Revisi kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang sedang digodok anggota DPR mendapat pandangan miring dari sebagian masyarakat. Sebab hal itu dianggap sebagai bentuk upaya melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Beberapa persepsi miring diberikan masyarakat terhadap upaya melemahkan KPK," kata peneliti Forum Membaca Indonesia, Kuesworo Setiawan dalam paparan riset dengan topik '10 Keresahan Publik terhadap Negara di Tahun Politik', di gedung Pasca-Sarjana (PGSC) Universitas Paramadina, Gedung Energi SCBD Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Hal ini tercatat dalam penelitian yang dilakukan sejak November-Desember 2013 oleh Forum Membaca Indonesia bekerja sama dengan Universitas Paramadina dengan fokus melakukan riset pada total perbincangan dari 500.000 lebih celoteh yang terdiri dari tweet, retweet, reply, dan favorite yang memiliki keyword terkait objek penelitian.
-
Apa yang mencuri perhatian netizen? Netizen terpesona oleh wajah Aisyah yang tampak awet muda dan sangat cantik.
-
Apa yang menarik perhatian netizen? Meskipun jadwal kerjanya padat, Emil tetap menunjukkan sikap yang sangat lembut kepada Arumi, sehingga sering menarik perhatian netizen.
-
Apa yang dipantau DPR terkait Pilkada? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
Selain itu, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendapat pro-kontra dari anggota legislatif malah dinilai sebagai upaya melemahkan lembaga tertinggi negara tersebut. "Selanjutnya persepsi miring diberikan terkait indikasi akan membatalkan Perppu MK," terang Kuesworo.
Dia menambahkan, kebiasaan anggota DPR yang senang berseliweran ke luar negeri juga mendapat pandangan buruk dari sebagian masyarakat. "Belum lagi studi banding yang identik dengan pemborosan dan tidak jelas tujuannya," ujarnya.
Riset ini fokus kepada media sosial Twitter dengan mengambil total perbincangan dari 500.000 lebih celoteh yang terdiri dari tweet, retweet, reply, dan favorite yang memiliki keyword terkait objek penelitian. Margin of error dalam penelitian ini sekitar dua sampai lima persen. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di media sosial X ramai warganet agar mengawal keputusan MK.
Baca SelengkapnyaHal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.
Baca SelengkapnyaKinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.
Baca Selengkapnya"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaGambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan publik terhadap MK di bawah Kejaksaan, Presiden dan TNI.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca Selengkapnya