Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Polhukam diminta tindak Habib Rizieq soal plesetkan Sampurasun

Menko Polhukam diminta tindak Habib Rizieq soal plesetkan Sampurasun Habib Rizieq. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Muda Padjadjaran menyarankan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Azasi Manusia Luhut Binsar Panjaitan menegur Habib Rizieq terkait kasus plesetan salam sunda 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun'. Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan potensi perpecahan bangsa.

"Perilaku pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut kami nilai bisa menimbulkan potensi perpecahan antar anak bangsa. Sehingga kami rasa Menkopulhukam harus menegur yang bersangkutan," kata Ketua Laskar Muda Padjadjaran Tedy Subarkah, di Bandung seperti dilansir Antara, Sabtu (28/11).

Ia menuturkan perkataan Habib Rizieq yang memplesetkan 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun' dalam sebuah ceramah di Kabupaten Purwakarta, Jabar, harus dibuktikan sengaja atau tidak saat disampaikan kepada forum.

"Namun tetap saja esensi ucapan tersebut menimbulkan potensi perpecahan. Sehingga itu tadi, kami menyarankan Pak Luhut Binsar Panjaitan, sangat berhak menegur saudara Habib Rizieq atas perilaku tersebut karena menimbulkan potensi perpecahan anak bangsa yang selama ini kita bina bersama kawan-kawan Pemuda Pancasila dan masyarakat kabuyutan," kata Tedi.

Pihaknya berharap semoga perpecahan tidak timbul akibat pengaruh ucapan Habib Rizieq. Dalam kewajiban warga negara, setiap orang memiliki kewajiban menjaga kerukunan.

"Kami menilai sikap Habib Rizieq sangat tidak elok mengatakan sampurasun jadi campur racun dalam forum terbuka. Apalagi yang menyatakan adalah orang yang mengaku paling Islam. Semoga Habib Rizieq segera sadar dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Jabar," ujarnya.

Menurut dia, masalah adat bukan masalah komunitas atau kelompok namun masalah adat adalah masalah akhlak, manusia harus memiliki kepribadian seperti yang sudah ditetapkan menjadi ideologi dan cita-cita bangsa.

"Sebagai bagian NKRI kami sangat menghargai yang diyakini siapapun oleh masyarakat karena tertuang dalam UUD 45 dan digarisbawahi oleh butir-butir Pancasila," kata dia.

Sementara itu, desakan agar Habib Rizieq meminta maaf kepada masyarakat sunda terkait plesetan 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun' terus berdatangan, kali ini adalah dari MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandung.

Ketua MPC PP Kota Bandung Yayan Suherlan menyatakan, seluruh elemen masyarakat adat akan menolak Habib Rizieq di Jawa Barat.

"Atas kasus plesetan 'Sampurasun' menjadi 'Campur Racun' ini maka kami meminta Habib Rizieq datang dan berdiskusi dengan kami. Sampurasun itu identitas budaya Sunda yang sangat tinggi. Cukup minta maaf, tidak lebih," kata Yayan.

Pihaknya merasa wajib membela adat dari pelecehan yang dilakukan Habib Rizieq dan menyesalkan sikap mantan pimpinan FPI tersebut yang tidak mencerminkan manusia berakhlak mulia.

"Dan sebelum meminta maaf, kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menolak Habib Rizieq. Sebagai orang yang memposisikan sebagai orang Islam, dia tidak pantas berada di bumi pertiwi," katanya.

(mdk/amn)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Meledak Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi & Fufufafa ke Pengadilan
VIDEO: Emosi Meledak Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi & Fufufafa ke Pengadilan

Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Rizieq Shihab Minta Tak Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo
Rizieq Shihab Minta Tak Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo

Namun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegur Gus Miftah usai Olok-olok dan Hina Penjual Es Teh
Prabowo Tegur Gus Miftah usai Olok-olok dan Hina Penjual Es Teh

Prabowo Subianto memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden Gus Miftah usai mengolok-olok dan menghina penjual es teh bernama Sunaji.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti

Tim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya
Rizieq Shihab Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina
Rizieq Shihab Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina

Dia pun meminta dukungan semua pihak apabila nantinya Prabowo menyetujui permintaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana

Sertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui

Polda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ikut Tertawakan Penjual Es Teh Bareng Gus Miftah, Habib Zaidan: Saya Minta Maaf dan Mengaku Salah
Ikut Tertawakan Penjual Es Teh Bareng Gus Miftah, Habib Zaidan: Saya Minta Maaf dan Mengaku Salah

Habib Zaidan menjadi salah satu sosok dihujat ketika Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji.

Baca Selengkapnya