Pelimpahan Tahap 2, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Diserahkan ke Jaksa
Merdeka.com - Polda Metro Jaya melimpahkan barang bukti dan tersangka Haris Simamora ke Kejari Bekasi. Pelimpahan tahap dua tersebut setelah berkas kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu dinyatakan lengkap oleh jaksa.
Pelimpahan berkas Haris berlangsung di gedung utama Polda Metro Jaya pada pukul 11.00, Kamis (21/2).
"Jadi sudah lengkap dari pada kasus itu. Kemudian hari ni kita akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab penyidik kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum) yaitu menyerahkan tersangka dan juga barang bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Siapa yang membunuh Neneng Hatisah? Kapolsek Cikajang resor Garut AKP Patri Arsono mengatakan bahwa aksi perampokan dan pembunuhan seorang ibu itu terjadi pada Jumat (10/5). 'Dalam kejadian itu juga anak korban yang masih remaja mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah,' katanya, Sabtu (11/5).
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Argo berterima kasih Kejaksaan Negeri Bekasi berkoordinasi dengan baik bersama Polda Metro Jaya sehingga penyidikan kasus ini berjalan dengan lancar.
"Tak lupa juga kami menyampaikan terima kasih kepada kejaksaan yang telah berkoordinasi dengan penyidik tentang kasus kasus ini dan kasus yang lain. Ini adalah kasus yang ditangani oleh resmob PMJ dengan berbagai fasilitas yang ada dengan berbagai kebutuhan kita bisa membuka kasus kasus," pungkasnya.
Untuk diketahui, Haris Simamora tega membunuh satu anggota keluarga di Bekasi menggunakan linggis pada 13 November 2018 lalu. Haris menghabisi nyawa Daperin Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah Nainggolan, dan Arya Nainggolan karena mengaku sakit hati. Setelah itu, dia kabur sebelum akhirnya ditangkap di kaki gunung Gunung, Garut, Jawa Barat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaOktaviandi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Febuari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaMereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya