Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peluncuran buku warnai peringatan haul Gus Dur ke-5

Peluncuran buku warnai peringatan haul Gus Dur ke-5 Peluncuran buku peringati Haul Gus Dur. ©2014 Merdeka.com/Muhammad Yudha Prasetya

Merdeka.com - Pengurus Pusat Fatayat NU mengadakan acara peluncuran buku berjudul "Gus Dur Di Mata Perempuan," di sebuah rumah makan di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat pada Selasa (23/12). Acara yang juga merupakan bagian dari Haul Gus Dur ke-5 ini, turut mengundang istri almarhum Hj Sinta Nuriyah Wahid, Ala'i Najib selaku editor buku 'Gus Dur di mata perempuan', Anis Hidayah dari Migrant Care, dan Ribka Tjiptaning sebagai mantan ketua komisi IX DPR dari PDIP.

"Pentingnya peluncuran buku 'Gus Dur Di Mata Perempuan' dalam peringatan haul ke-5 nya ini, adalah demi mengingatkan kita pada sosok almarhum yang memiliki pemikiran fundamental, bagi terwujudnya kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki," kata Hj Ida Fauziah selaku Ketua Umum PP Fatayat NU, di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Ida menyebut bahwa perkembangan terkait hak-hak perempuan dalam berbagai sektor di beragam sendi kehidupan saat ini, tentunya tidak terlepas dari sosok Gus Dur yang menjadi salah satu pencetus dan pejuang yang sangat gigih dalam membela hak-hak perempuan di zaman modern.

Orang lain juga bertanya?

Dirinya juga mengapresiasi penuh pemerintahan Jokowi-JK saat ini, yang cukup bijaksana dengan menempatkan sejumlah posisi kementerian untuk dipimpin secara langsung oleh kaum perempuan.

"Berkat perjuangan Gus Dur dan kerja keras para pejuang kesetaraan dan keadilan gender lainnya di Indonesia, saat ini kita bisa menikmati perkembangan dalam hal keadilan dan kesetaraan gender. Walaupun kesetaraan di berbagai bidang itu belum sempurna secara keseluruhan, namun kita patut berbangga di mana ada 8 orang perempuan hebat yang mengisi 8 posisi menteri dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK hari ini. Hal tersebut tentunya layak diapresiasi," kata Ida.

Acara peluncuran buku dan diskusi ini diakhiri dengan penyerahan buku 'Gus Dur Di Mata Perempuan' kepada istri almarhum Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah Wahid, yang diwakili oleh Hj Ida Fauziah selaku ketua umum PP Fatayat NU. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inayah Wahid Bacakan 'Amanah Ciganjur' di Haul Gus Dur: Demokrasi Beneran Ada apa Cuma Gimik?
Inayah Wahid Bacakan 'Amanah Ciganjur' di Haul Gus Dur: Demokrasi Beneran Ada apa Cuma Gimik?

Inayah Wahid membacakan amanah Ciganjur dalam Haul ke-14 Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi

Diketahui, penurunan Gus Dur tertuang dalam Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan

Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?

Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga

Pimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.

Baca Selengkapnya
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur

MPR menyampaikan permintaan itu kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia

K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden

Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas se-Yogyakarta dan Tokoh Lintas Iman Buka Festival Beda Setara
Rektor Universitas se-Yogyakarta dan Tokoh Lintas Iman Buka Festival Beda Setara

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh tokoh muda lintas iman dari sejumlah agama.

Baca Selengkapnya
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur

surat penegasan dari pimpinan MPR tersebut diperlukan untuk memulihkan nama baik presiden ke-IV RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Beliau Beri Semangat Jaga Pluralisme Dalam Politik
Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Beliau Beri Semangat Jaga Pluralisme Dalam Politik

Ganjar sedih lantaran tak memiliki momen bersama Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Nusron Wahid Singgung ‘Ramalan’ Gus Dur Prabowo jadi Presiden di Masa Tua
Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Nusron Wahid Singgung ‘Ramalan’ Gus Dur Prabowo jadi Presiden di Masa Tua

Nusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.

Baca Selengkapnya