Peluru nyasar tembus jendela rumah hebohkan warga Kebayoran Lama
Merdeka.com - Warga Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan adanya dua kali kejadian peluru nyasar ke rumah warga dalam sehari. Kejadian tersebut pada pukul 10.45 WIB dan pukul 11.30 WIB.
"Pertama, terjadi di komplek TVRI RT 009/004 pada pulul 10.45. Kedua pada pukul 11.30 WIB di rumah kontrakan milik Pak Ujang di Jalan Kemandoran 1 RT 002/011," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Diningrat, Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Wahyu mengatakan, peluru pertama menembus kaca jendela kamar di lantai dua hingga mentok ke dinding kamar. Kemudian, peluru ke dua terjadi di rumah kontrakan milik Ujang di jalan Kemandoran 1 RT 002/011, di hari yang sama pada Minggu kemarin, peluru menembus genteng atau asbes hingga menukik di kasur dalam kamar tidur.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
"Jarak antara TKP satu dengan TKP dua hanya sekitar 500 meter," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Wahyu beserta tim bergegas melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP). Wahyu pun memintai keterangan langsung kepada masing-masing penghuni rumah yang menjadi korban peluru nyasar tersebut.
"Saya belum bisa memastikan jenis peluru apa dan dikeluarkan dari jenis senjata apa. Dan saat ini kedua peluru tersebut akan dibawa ke uji balestik puslabfor Polri guna memastikan jenis kedua peluru tersebut," katanya.
"Saya belum berani berspekulasi mengenai motif atau dugaan adanya tujuan tertentu dalam peristiwa peluru nyasar di Kelurahan Grogol Utara yang sehari sampai dua kali kejadian itu. Belum ada dugaan mengenai motif untuk sementara, kami akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca Selengkapnya