Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diusulkan Gunakan Water Bombing
Merdeka.com - Pemadaman hutan lereng Gunung Arjuno membutuhkan penanganan khusus, salah satunya diusulkan menggunakan teknik water bombing. Selain itu, direkomendasikan untuk menetapkan tanggap darurat dan permintaan pendampingan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Selanjutnya direkomendasikan penetapan tanggap darurat kebakaran hutan Gunung Arjuno, permintaan pendampingan dari Pemprov Jatim dan permintaan pendampingan dan dukungan BNPB untuk operasi pemadaman menggunakan water bombing," kata Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Kamis (1/8).
Hutan lereng Gunung Arjuno terbakar mulai Minggu (28/7) dan sempat padamkan pada Senin sekitar Pukul 11.30 WIB. Namun terpantau muncul titik api kembali mulai pukul 20.00 WIB.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
Tim mengalami kendala dalam pelaksanaan penanganan di antaranya sulitnya menjangkau area kebakaran karena titik api berada di kemiringan 60° ke atas. Selain itu jarak lokasi titik area terbakar cukup jauh dan butuh waktu 4-8 jam perjalanan.
Titik area terbakar yang bisa diakses oleh Tim Gabungan Pemadaman sangat terbatas. Selain mempertimbangkan aspek keselamatan dan kesehatan (K3).
Tim juga mengalami keterbatasan sumber daya personel dengan kualifikasi pemadaman kebakaran di medan gunung hutan, khususnya dalam hal fisik.
"Peralatan pemadaman terbatas. Kemungkinan kecil pemadaman bisa dilakukan oleh petugas dengan peralatan manual," katanya.
Sehingga target operasi pemadaman mencegah rambatan api ke arah curah Sriti Gunung Mujur. Karena vegetasinya semak belukar yang akan sulit dipadamkan.
Apabila api sudah masuk wilayah tersebut, maka pemadamannya sangat sulit, kemungkinan kecil bisa dipadamkan oleh petugas. Sehingga padamnya kebakaran bergantung hujan.
Estimasi luasan kebakaran kawasan hutan yang selama ini sebagai konservasi itu sudah melebihi 70 Ha. Semakin luas cakupan hutan yang terbakar, juga berpotensi ancaman banjir bandang di musim hujan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa titik di Jawa Timur menjadi perhatian pemerintahan propinsi. Semua siap bergerak guna menghadapi kondisi tersebut.
"Semua pihak siap bergerak cepat manakala terjadi yang seperti ini. Sudah dilibatkan, BPBD sudah melakukan identifikasi terkait hotspot. Kita ada imaging yang ngasih tahu hotspot," ungkapnya.
Emil juga menyampaikan hotspot terjadi karena kebakaran, tapi juga karena pembakaran untuk menggarap lahan. Tapi diingatkan, harus mempertimbangkan bahayanya di musim kemarau seperti sekarang ini.
"Ini diskusi terakhir kita yang akan terus kita sikapi dan cari solusinya," katanya.
Emil juga menegaskan, gubernur yang dulunya sorang pendaki gunung juga memberikan atensi bagaimana para pendaki gunung ikut menjaga selama musim kering sekarang ini. Karena memang kondisinya rawan, sehingga api mudah sekali menjalar.
"Mari kita lebih awas, lebih hati-hati," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda lereng Gunung Sumbing sejak Jumat (1/9) siang.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman kebakaran di Taman Nasional Way Kambas memerlukan waktu yang cukup lama karena medan yang sulit diakses oleh kendaraan pemadam.
Baca Selengkapnya