Pemadaman kebakaran puluhan hektar lahan hutan di Ogan Komering Ilir terkendala air
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pemadaman belum optimal lantaran sulitnya mendapatkan air.
Di kabupaten itu terdapat dua titik di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan. Karhutla itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir. Lahan terbakar juga berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Kadis Ops Lanud Palembang, Mores Bonte mengungkapkan, hari ini ada empat unit helikopter yang diturunkan untuk memadamkan api. Hanya saja, proses pemadaman di OKI terkendala karena air tinggal tersisa di satu titik.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Tim udara mengalami kendala di lapangan, air hanya ada satu titik, sehingga helikopter harus mengantri mengambil air," ungkap Mores, Jumat (14/9).
Dikatakannya, lahan yang terbakar sulit dijangkau melalui jalur darat. Sehingga yang lebih efektif adalah dengan melakukan penyiraman melalui udara atau water boombing.
"Cuma bisa lewat darat. Tim masih berjibaku di lokasi untuk memadamkan api, terpantau ada puluhan yang terbakar," ujarnya.
Dia mensinyalir, karhutla itu membuat kabut asap mulai menyelimuti wilayah Palembang dan sekitarnya. Kabut begitu terasa pada pagi hari dengan cara pandang di bawah tiga kilometer.
"Sudah mulai ada kabut asap pada pagi hari, siang harinya kembali normal," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya