Pemadaman terkendala medan, kebakaran di Gunung Slamet meluas
Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di lereng selatan barat Gunung Slamet membuat petugas kesulitan memadamkan api. Medan yang sulit untuk mencapai lokasi yang berada di petak 58 menjadi penghalang.
Para petugas yang dikirim untuk memadamkan api harus berjalan kaki sekitar delapan jam dari Posko Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Baturraden yang merupakan desa terakhir berbatasan langsung dengan hutan.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungbanteng, Ajun Komisaris Sambas Budi Waluyo mengemukakan, saat ini petugas gabungan sudah menurunkan puluhan personel.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana lokasi Kawasan Hutan Labanan? KHDTK untuk hutan penelitian yang terletak di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan miniatur hutan hujan tropis yang berada di dataran rendah.
"Petugas gabungan sudah dikirim lagi ke lokasi hutan yang terbakar. Dengan demikian total personel yang sudah diturunkan lebih dari 70 personel," katanya, Rabu (26/8).
Sejak Selasa (25/5), petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Perhutani, SAR, Tagana, Linmas dan masyarakat berusaha melakukan pemadaman dengan alat tradisional. Namun terkendala angin kencang yang menyebabkan kobaran api terus meluas.
Dari informasi yang dihimpun, luasan hutan yang terbakar sudah mencapai 40 hektare dan sudah memasuki hutan lindung. Sedangkan, tinggi api yang berkobar di hutan lindung mencapai tujuh meter, akibatnya petugas hanya bisa melakukan pemadaman dengan jarak 30 meter dari titik api.
Dari lokasi kebakaran, petugas menemukan bekas perapian dan basecamp yang diduga didirikan pendaki atau perambah hutan.
Sementara itu, Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Taufik Didiet, terus berkoordinasi dengan petugas. Menurutnya, ada kemungkinan api berasal dari bekas api unggun pendaki yang mencoba naik dari arah Pemalang.
"Awal api dari arah Pemalang, merembet ke lereng selatan Banyumas di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut. Dari lokasi ada bekas api unggun pendaki yang sengaja menyelundup mendaki melalui pemalang," ujarnya.
Saat ini, dia mengemukakan sudah muncul 25 titik api dan tujuh titik api di antaranya berhasil dipadamkan dengan cara manual dan dibuat ilaran, selebar empat meter, agar api tidak merambat. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca Selengkapnya