Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemain dan Official Tim BRI Liga 1 Wajib Sudah Vaksinasi Covid Sebelum Bertanding

Pemain dan Official Tim BRI Liga 1 Wajib Sudah Vaksinasi Covid Sebelum Bertanding Kapolri dan Menpora Bahas BRI Liga 1. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, untuk para pemain serta official klub di BRI Liga 1 dan Liga 2 diwajibkan sudah melakukan vaksinasi sampai dosis kedua untuk mereka yang akan melaksanakan pertandingan sepakbola.

Hal ini dikatakan Sigit usai melakukan pertemuan terkait BRI Liga 1 dan Liga 2 dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8).

"Pelaksanaannya pun tentunya dilaksanakan dengan penegakan prokes secara ketat terhadap pemain dan official yang akan laksanakan giat pertandingan harus sudah dua kali vaksin," katanya, Senin (23/8).

Meski sudah melakukan vaksinasi hingga dosis kedua, mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta kepada para peserta untuk melakukan pemeriksaan PCR sehari sebelum pertandingan.

"Kedua, saat akan kegiatan satu hari sebelumnya pemeriksaan PCR untuk pastikan bahwa pemain maupun official dalam kondisi negatif dari Covid," ujarnya.

"Kemudian, dibatasi jumlah official dan penontonnya dan selesai kegiatan kembali dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR ataupun antigen," sambung Sigit.

Untuk mengetahui apakah para pemain dan official sudah melakukan vaksinasi hingga dosis kedua, nantinya, akan dipasangi aplikasi pedulilindungi di lokasi penyelenggara pertandingan.

"Di lokasi penyelenggaraan pasang aplikasi pedulilindungi, sehingga aplikasi bisa digunakan double check bantu pengecekan terkait aturan prokes," jelasnya.

Sigit menegaskan, aturan tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama dengan pihak terkait atas pertandingan BRI Liga 1 dan Liga 2 tersebut.

"Ini sudah menjadi kesepakatan, ini wajib dipatuhi. Kita masih menjaga agar laju pertumbuhan Covid betul-betul bisa minimalkan. Namun disatu sisi kita maklum dan diberikan kelonggaran agar masyarakat bisa mulai beraktivitas," tegasnya.

"Sehingga semuanya bisa berjalan seiring laju pertumbuhan Covid ditekan disisi lain giat di bidang ekonomi dan olahraga dibidang lain perlahan-lahan kita longgarkan," tutupnya.

Lakukan Evaluasi

Nantinya, setelah kegiatan atau pertandingan sepakbola tersebut sudah berjalan sebanyak tiga kali. Maka akan dilakukan evaluasi, hal ini untuk memastikan apakah pertandingan selanjutnya dapat digelar atau tidak.

"Tentunya, kegiatan ini akan dievaluasi, jadi tiga kali kegiatan akan kita evaluasi. Nanti kalau ternyata dari hasil evaluasi kita lihat bahwa tidak terdampak dengan penyelenggaran tersebut, maka di minggu berikutnya akan ditentukan terkait dengan penambahan lokasi pertandingan ataupun kebijakan-kebijakan lain untuk memberikan kesempatan kegiatan ini akan terus berlanjut," jelasnya.

"Tentunya yang menjadi catatan bahwa apabila angka Covid kembali meningkat, tentunya kita akan melakukan evaluasi-evaluasi disesuaikan dengan kondisi perkembangn Covid di lapangan," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan, PSSI telah setuju dengan penetapan kick-off BRI Liga 1 musim ini pada 27 Agustus 2021 mendatang. Sebelumnya, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk memulai kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu pada 20 Agustus 2021.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sampai saat ini masih dalam proses perizinan terkait dengan pagelaran Liga 1 tersebut.

"Nanti kita akan memberikan informasi kepada teman-teman kapan nanti akan kita berikan izin. Sementara masih dalam proses," kata Argo kepada wartawan, Selasa (10/8).

Ia menjelaskan, terkait dengan perizinan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak Polri saja. Melainkan juga melibatkan stakeholder terkait hal tersebut.

"Tentunya kita kan harus melibatkan izin dari yang lain, dari Kemenpora, dari BNPB dan sebagainya," tutupnya.

Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan bahwa PSSI telah setuju dengan penetapan kick-off BRI Liga 1 musim ini pada 27 Agustus 2021.

Sebelumnya, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk memulai kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu pada 20 Agustus 2021.

Amali mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BRI Liga 1 baru dapat dimulai pada 27 Agustus 2021.

"Kami sudah komunikasikan kepada PSSI terkait kick-off BRI Liga 1, dan mereka tidak keberatan dengan keputusan kami tersebut," kata Amali dalam konferensi pers virtual pada Senin (9/8/2021) siang WIB.

"Sehingga secara teknis, PSSI tinggal mempersiapkan bergulirnya BRI Liga 1. PSSI dan PT LIB akan memutar kompetisi di zona yang rendah penyebaran COVID-19," jelas menteri berusia 59 tahun tersebut.

Menteri asal Gorontalo tersebut bakal berkoordinasi lagi dengan PSSI dan PT LIB terkait keputusan ini. Amali juga berharap BRI Liga 1 dapat diputar tepat waktu.

"Kami sudah bicarakan dengan Mabes Polri dan BNPB, terjadi kesepakatan bahwa kick-off BRI Liga 1 ini pada 27 Agustus 2021," imbuhnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Polres Kampar Tes Urine Seluruh Personel
Jelang Pemilu 2024, Polres Kampar Tes Urine Seluruh Personel

Puluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Para Personel Polri yang Tugas di Kantor KPU dan Bawaslu Kampar Dicek Kesehatan
Para Personel Polri yang Tugas di Kantor KPU dan Bawaslu Kampar Dicek Kesehatan

Kegiatan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan suhu tubuh

Baca Selengkapnya
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Rohil Ingatkan Personel Jaga Integritas dan Netralitas di Pilkada
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Rohil Ingatkan Personel Jaga Integritas dan Netralitas di Pilkada

Kapolres Rohil juga menyampaikan agar semua personel tetap jaga kesehatan dalam pelaksanaan tugas, menjauhi kejahatan narkoba.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024
BPJS Kesehatan Dukung Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024

Jumlah penduduk yang telah mendapatkan Program JKN telah mencapai 265 juta jiwa atau 95,76% dari jumlah Penduduk.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'
Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'

Bersama dengan para PJU, sang jenderal mengecek secara langsung kesiapan anggota sebagai upaya pengawasan pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya