Pemain Ketoprak Gareng Salatiga Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono

Merdeka.com - Angga Ardiyanta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gareng Semarang atau Gareng Salatiga, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (15/8) di rumah sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi, usai terlibat kecelakaan di jalan tol.
Gareng diketahui mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, tepatnya masuk Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (14/8) pagi sekitar 04.30 WIB.
"Kemarin kan cuma luka-luka setelah kecelakaan. Nah ini meninggal dunia tadi subuh," kata Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, saat dikonfirmasi Kamis (15/8).
Iptu Cipto mengatakan, korban yakni Gareng mengalami kritis dan sempat menjalani perawatan rumah sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi.
Namun, setelah menjalani perawatan kurang lebih sekitar 21 jam, nyawa Gareng tidak tertolong. Gareng mengalami luka di bagian kepala akibat benturan keras, saat mobil Daihatsu Terios yang ditumpanginya menabrak truk tronton yang berjalan searah dari belakang.
"Sempat dirawat di rumah sakit At-Tin mulai sekitar pukul 06.00, dan meninggalnya pada Kamis (15/8) sekitar pukul 03.00. Saat ini, korban sudah dibawa pulang," pungkasnya.
Dia menceritakan, untuk kronologi kecelakaan awalnya Daihatsu Terios bernopol H 8853 WL, dikendalikan Adine Angga (21th), dengan penumpang Angga Ardyanta (31 th). Keduanya warga Wonogaten RT 05/02 Glawan, Kecamatan Pabean, Semarang.
Saat itu berjalan dari arah timur atau Surabaya menuju barat atau Sematang. Saat dilokasi, diduga sopir mengantuk. Sehingga menabrak truk tronton bermuatan batu bara dengan nopol K 1493 QF yang dikendlaikan Yogo Pangesti Eko Putro (23) warga Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Akibatnya, lanjut dia, Minibus Daihatsu Terios tersangkut dan terseret 50 meter. Menurutnya, sopir truk kemungkinan tidak sadar jika ditabrak.
"Jadi mobil yang ditumpangi gareng sempat terseret 50 meter," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya