Pemain Ketoprak Gareng Salatiga Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono
Merdeka.com - Angga Ardiyanta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gareng Semarang atau Gareng Salatiga, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (15/8) di rumah sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi, usai terlibat kecelakaan di jalan tol.
Gareng diketahui mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, tepatnya masuk Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (14/8) pagi sekitar 04.30 WIB.
"Kemarin kan cuma luka-luka setelah kecelakaan. Nah ini meninggal dunia tadi subuh," kata Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, saat dikonfirmasi Kamis (15/8).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
Iptu Cipto mengatakan, korban yakni Gareng mengalami kritis dan sempat menjalani perawatan rumah sakit RSI At-Tin Husada, Ngawi.
Namun, setelah menjalani perawatan kurang lebih sekitar 21 jam, nyawa Gareng tidak tertolong. Gareng mengalami luka di bagian kepala akibat benturan keras, saat mobil Daihatsu Terios yang ditumpanginya menabrak truk tronton yang berjalan searah dari belakang.
"Sempat dirawat di rumah sakit At-Tin mulai sekitar pukul 06.00, dan meninggalnya pada Kamis (15/8) sekitar pukul 03.00. Saat ini, korban sudah dibawa pulang," pungkasnya.
Dia menceritakan, untuk kronologi kecelakaan awalnya Daihatsu Terios bernopol H 8853 WL, dikendalikan Adine Angga (21th), dengan penumpang Angga Ardyanta (31 th). Keduanya warga Wonogaten RT 05/02 Glawan, Kecamatan Pabean, Semarang.
Saat itu berjalan dari arah timur atau Surabaya menuju barat atau Sematang. Saat dilokasi, diduga sopir mengantuk. Sehingga menabrak truk tronton bermuatan batu bara dengan nopol K 1493 QF yang dikendlaikan Yogo Pangesti Eko Putro (23) warga Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Akibatnya, lanjut dia, Minibus Daihatsu Terios tersangkut dan terseret 50 meter. Menurutnya, sopir truk kemungkinan tidak sadar jika ditabrak.
"Jadi mobil yang ditumpangi gareng sempat terseret 50 meter," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaSaat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan tidak ada korban dalam kejadian laka yang melibatkan kereta dan truk.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaDua orang yakni sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKata Supriyanto material ampas tebu muatan dari truk tersebut menutupi jalur rel KA kurang lebih 85 menit, jalur tidak dapat dilalui sementara.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnya