Pemakai narkoba di Kalteng capai 35 ribu orang
Merdeka.com - Jumlah pengguna narkoba di Kalimantan Tengah mencapai 35.000 orang. Penyalahgunaan narkoba di wilayah Kalimantan Tengah semenjak 2004 hingga 2015 jumlahnya terus mengalami peningkatan.
"Jumlah ini tercatat pada tahun 2015 lalu," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah Kombes Pol Antonius Kadarmanta saat sosialisasi pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Barsel, di Buntok, Sabtu (25/9).
Dia berharap ke penegak hukum lebih efektif lagi dalam melakukan pemberantasan jaringan narkoba diwilayah Kalimantan Tengah ini.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
"Selain melakukan pemberantasan, upaya penting yang juga dilakukan semua pihak yakni melakukan pencegahan dengan cara memberikan informasi kepada masyarakat yang belum menjadi penyalahguna narkoba," tambah dia dilansir Antara.
Dia menyampaikan, hal ini penting dilakukan, supaya masyarakat yang belum menjadi penyalahguna narkoba menjadi imun atau kebal dan akhirnya berani mengatakan tidak pada narkoba karena karakternya telah terbentuk.
"Dalam pembentukan karakter ini, semua pihak harus terlibat, baik dalam pendidikan informal seperti di dalam keluarga yang harus menanamkan motto hidup sehat tanpa narkoba,"ucap dia.
Sedangkan pendidikan nonformal, lanjut Antonius Kadarmanta, masyarakat harus lebih peduli kalau melihat ada peredaran lem yang disalahgunakan ataupun peredaran zenit.
"Pada pendidikan formal juga harus ditanamkan nilai-nilai karakter hidup sehat tanpa narkoba," tambah Antonius.
Menurut dia, upaya pemberantasan dan pencegahan ini harus dilakukan secara efektif sehingga bila ada yang coba-coba pengen mencari narkoba, tidak ada lagi beredar di masyarakat.
Sementara bagi mereka yang terlanjur menjadi pecandu narkoba, sebaiknya dilakukan rehabilitasi, namun yang menjadi permasalahannya saat ini, tidak ada tempat rehabilitasi yang memadai. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaBustan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi berinisial FA berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng diduga memiliki sabu seberat 81,50 gram.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca Selengkapnya