Pemakaman Massal Korban Gempa dan Tsunami Palu Ramai Diziarahi Warga
Merdeka.com - Lokasi pemakaman massal ribuan orang yang menjadi korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018 di Kota Palu, ramai diziarahi warga sehari menjelang bulan Ramadan, Minggu (5/5). Sejak pukul 15.00 WITA, warga yang datang dari dalam maupun luar Kota Palu, silih berganti mengunjungi lokasi pemakaman di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, untuk berdoa dan tabur bunga.
Isak tangis yang bercampur dengan doa lintas agama dari warga yang keluarganya menjadi korban bencana alam mewarnai ziarah.
Ziarah ini juga terlihat berbeda dari ziarah ke makam biasanya, karena sebagian besar warga ada yang datang membawa nisan masing-masing keluarga yang menjadi korban. Hal itu dilakukan untuk memberi tanda makam keluarganya di lokasi pemakaman massal tersebut.
-
Kenapa kalimat tarji dibaca saat musibah? Kalimat tarji dibaca ketika mendengar kabar berita duka cita, mendengar kabar berita yang menyedihkan, terjadi kecelakaan, terjadi bencana alam, ketika terpeleset dan jatuh.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Apa doa tahlil itu? Bacaan doa tahlil lengkap rasanya penting untuk diketahui umat Islam. Biasanya, doa tahlil tersebut dilafalkan untuk memohon kebaikan bagi kerabat atau orang lain yang telah lebih dulu berpulang.
-
Kenapa doa Tahlil dipanjatkan? Bacaan doa tahlil dipanjatkan umat Islam dan merupakan bentuk penghormatan serta doa untuk orang sudah meninggal.
-
Bagaimana orang SUMUT menyampaikan belasungkawa? Dalam hal ini, terdapat kata-kata ucapan untuk orang meninggal yang bisa diucapkan saat Anda melayat ke rumah duka.
-
Apa arti dari kalimat tahlil? 'Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar'Artinya: 'Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar'
Bahkan tidak sedikit warga yang mengaku bahwa sampai sampai saat ini belum menerima kabar apapun dari keluarganya, yang saat bencana alam gempa bumi, tsunami serta likuifaksi dinyatakan hilang. Mereka hanya percaya dan berasumsi bahwa keluarganya yang menjadi korban, telah di kuburkan di lokasi pemakaman massal ini bersama korban lainya.
"Suami saya jadi korban tsunami di Pantai Talise, sampai saat ini belum ada kabarnya. tapi saya yakin dia sudah dikebumikan disini'," ujar Dewi, salah seorang peziarah seperti dikutip Antara, Senin (6/5).
Hal yang sama juga dirasakan Ian, salah seorang warga yang ayahnya menjadi korban likuifaksi di Kelurahan Petobo. Dia hanya bisa pasrah dan berdoa agar ayahnya dan seluruh warga yang menjadi korban bencana pada 28 september 2018 lalu bisa mendapatkan tempat terbaik.
"Ramadhan kali ini pasti berbeda dari tahun sebelumnya. beberapa anggota keluarga kurang. tapi yang jelas kita doakan semoga mereka ditempatkan ditempat Sebaik-baiknya," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaTahlilan digelar setiap hari hingga tujuh hari kematian.
Baca SelengkapnyaZiarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca SelengkapnyaKuburan massal Ulee Lheue, tempat penuh duka dan menjadi saksi bisu kedahsyatan Tsunami Aceh 2004 silam.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaZiarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.
Baca Selengkapnya