Pemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Merdeka.com - Seorang warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal. Korban yang bernama Baginda Ibrahim Tambunan (36) tewas usai mengalami luka di bagian kepala.
Sebanyak dua dari tiga pelaku berhasil diamankan kepolisian. Motifnya, pelaku memiliki dendam terhadap korban.
"Motifnya karena balas dendam," ujar Kanit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Widy saat dikonfirmasi yang dikutip, Jumat (24/3).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Widy menjelaskan kejadian bermula pada saat Baginda melakukan pemalakan terhadap pelaku di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat. Aksi premanisme berujung pemukulan itu membuat pelaku mengadu ke dua rekan lainnya.
"Pelaku, menceritakan kejadian ke temannya yang juga pelaku. Sehingga dua pelaku mendatangi korban," kata Widy.
Satu Pelaku Masih Diburu
Saat mendatangi korban, para pelaku membawa senjata tajam. Ketika bertemu, pelaku melayangkan senjata tajam ke arah korban. Korban pun ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian kepala pada Sabtu (18/3).
"Pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," sebut Widy.
Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melancarkan aksinya dilatar belakangi balas dendam. Sedangkan satu pelaku lainnya tengah dalam pencarian pihak kepolisian.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.
Baca Selengkapnya