Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemalsu uang di Medan dihubungi anggota tim sukses menjelang pilkada

Pemalsu uang di Medan dihubungi anggota tim sukses menjelang pilkada Pemalsu uang di Medan. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Peredaran uang palsu menjelang pilkada serentak 9 Desember mendatang harus diwaspadai. Hal ini perlu menjadi perhatian, setelah pelaku pemalsu uang mengaku sempat dihubungi salah seorang anggota tim sukses pasangan calon.

Pengakuan itu disampaikan Teshar Rianda (32), tersangka pemalsu uang ditangkap petugas Polsek Helvetia di Medan, Kamis (3/12) sore.

"Seseorang menelepon saya untuk dicetakkan uang palsu senilai Rp 500 juta. Dia berani ngasih Rp 200 juta. Enggak sampai separuh lah," kata Teshar.

Penelepon itu mengaku dari tim salah satu calon yang ingin ikut pilkada. Tapi Teshar mengaku tidak tahu calon kepala daerah mana, karena mereka sama sekali belum bertemu.

Menurut Teshar, si penelepon mendapatkan bahan contoh dari seseorang yang mengenalnya. "Saya kan ngasih sampel pada kawan-kawan," ucap Teshar.

Uang palsu dibikin Teshar tergolong rapi. Sepintas tampak seperti uang asli. Hanya jika ditetesi air, tintanya akan meluber.

Teshar diringkus petugas Polsek Helvetia di tempat kosnya di Jalan Kertas, Medan, Kamis (3/12), sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu, sebuah printer, sebuah komputer jinjing beserta charger dan tetikus, satu rim kertas, dua bilah pisau, penggaris, sebotol alkohol, enam jarum suntik, dua botol tinta printer, satu keping penyimpan data, serta sebuah tas hitam. Dari interogasi dilakukan, Teshar ternyata bukan orang baru di bidang uang palsu.

"Dia mulai membuat uang palsu pada 2006 di Jakarta. Setelah temannya tertangkap, dia melarikan diri dari tempat tinggalnya di Tebet Timur Dalam IV ke Medan," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Ronni Bonic.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada

Modus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Peredaran Uang Palsu Rp22 Miliar: Dibeli dengan Harga Rp 5,5 Miliar, Pembelinya asal Jakarta
Peredaran Uang Palsu Rp22 Miliar: Dibeli dengan Harga Rp 5,5 Miliar, Pembelinya asal Jakarta

Hasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024

Hasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar

I berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.

Baca Selengkapnya
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku

Baca Selengkapnya