Pemancing di Denpasar Temukan Mayat Bayi Mengapung, Awalnya Dikira Boneka
Merdeka.com - Warga sekitar Tukad Badung di Jalan Gunung Kerinci, Denpasar Barat, mendadak geger pada Senin (19/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang mengapung di sungai.
Mayat itu awalnya ditemukan seorang pemancing. "Ditemukan bayi yang mengapung atau hanyut di sungai Badung. Bayi berjenis laki-laki dalam keadaan telanjang dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (19/9).
Warga awalnya tidak menyangka yang ditemukan adalah mayat bayi. Pemancing awalnya menduganya sebagai bangkai anak babi dan boneka yang mengapung.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Polisi Selidiki Pelaku
Namun, warga akhirnya memastikan benda itu sebagai mayat bayi. Mereka pun langsung mengevakuasi mayat bayi tersebut.
"Saksi melihat ke sungai dan melihat ada rambut dan saksi turun ke sungai mengangkat bayi yang hayut terapung ke dasar sungai dan saat diangkat bayi dalam keadaan telanjang," ujarnya.
Lewat penemuan tersebut, kini pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pembuangan bayi tersebut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya