Pemancing Hilang Diduga Terbawa Arus Kali Ciherang Bekasi
Merdeka.com - Seorang pemancing, Sarjan (40) dilaporkan hilang tenggelam di Kali Ciherang, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/9) malam. Tim SAR gabungan sampai sekarang masih melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, mengatakan, peristiwa dilaporkan terjadi pukul 20.00 WIB ketika korban sedang melakukan aktivitasnya memancing di kali tersebut.
"Korban pada saat itu tengah melempar alat pancingannya tersebut ke tengah kali namun terlepas sehingga korban berniat untuk mengambil alat pancingnya," katanya dalam keterangannya, hari ini, Selasa (7/9).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Ia mengatakan, korban kemudian lompat dari jembatan namun selang beberapa lama korban tidak terlihat muncul kembali. Diduga korban terbawa arus sungai tersebut.
"Saat ini dalam pencarian oleh petugas," kata dia.
Pihaknya mengerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR ke lokasi kejadian. Adapun pencarian dengan membagi area menjadi tiga dimana SRU pertama akan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri Kali Ciherang hingga radius empat kilometer.
Sedangkan, SRU kedua melakukan pencarian secari visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Ciherang hingga radius dua kilometer, kemudian SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila situasi memungkinkan dengan radius 10 meter dari titik tenggelam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya