Pemancing Temukan Korban Banjir Bandang Dairi di Aceh
Merdeka.com - Satu lagi korban meninggal akibat banjir bandang di Dairi, Sumut, ditemukan. Jasad kelima ini ditemukan di Sungai Soraya, Subulussalam, Aceh.
Korban yang ditemukan telah diidentifikasi sebagai Nadia Boru Hasugian (4), warga Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi. "Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 Wib kemarin," kata Eddy Banurea, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Silima Pungga-pungga, Senin (24/12).
Jenazah Nadia ditemukan dua orang warga Subulussalam yang tengah memancing di Sungai Soraya. Mereka kemudian memberitahukan temuannya kepada warga dan aparat setempat.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Polisi selanjutnya membawa jasad yang awalnya tidak dikenali itu ke rumah sakit. "Mereka kemudian menginformasikan kepada kita di Dairi dan mengirimkan foto-fotonya," ungkapnya.
Melihat foto-foto itu, ayah Nadia, Nesprin Hasugian, langsung mengenali anaknya. Dia dan petugas SAR langsung berangkat ke Subulussalam. Sekitar pukul 17.30 Wib, jenazah diberangkatkan ke Dairi.
Nadia merupakan satu di antara 7 orang yang hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Selasa (18/12) petang. Total sudah 5 korban ditemukan.
Sebelum penemuan jasad Nadi, 4 jenazah korban lain telah ditemukan, yakni Bariun Sitorus (35), Elfrida Sinaga (45), Walbiner Simarmata (38), dan Jaluddin Boang Manalu (83). Saat ini tim SAR gabungan masih mencari 2 korban lainnya, masing-masing Kino Tumanggor (45) dan Lina Padang.
Seperti diberitakan banjir bandang terjadi di sekitar aliran sungai di Desa Sibongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Sumut, Selasa (18/12) sekitar pukul 17.08 Wib. Tujuh orang dilaporkan hilang diterjang banjir yang membawa material lumpur dan kayu itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya