Pemancing Tercebur Danau Galian Pasir di Cisauk Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Ahmad Rizal Rulla (25), warga Kampung Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas setelah dikabarkan hilang setelah tercebur danau saat memancing di area danau galian pasir, Rabu (28/10) kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, membenarkan adanya penemuan jasad pemancing yang tewas di danau galian pasir di Cisauk, Kabupaten Tangerang.
"Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, akhirnya pemancing yang tenggelam di Danau Kampung Sampora, berhasil kami temukan pagi ini dalam keadaan sudah tidak bernyawa," jelas dia Kamis (29/10).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Dijelaskan dia, korban ditemukan kurang lebih sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.
"Sudah dibawa ke rumah duka yang terletak di Kampung Sampora, RT 02 RW 02 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk. Penemuan ini berkat sinergi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melalui proses penyelaman oleh tim rescue Basarnas, selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," jelas Hendra.
Sebelumnya proses pencarian yang sudah memasuki hari kedua ini, dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga titik.
SRU Pertama melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, kemudian SRU Kedua melakukan pencarian dengan menyisir pinggir danau sejauh 2 km, dan SRU Ketiga melakukan proses penyelaman hingga radius 20 meter dari lokasi kejadian hingga akhirnya korban ditemukan.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres Tangerang Selatan, Polsek Pagedangan, Koramil Pagedangan, JKU Polmas, Wahana Muda Indonesia, Rescue Karang Taruna Gegarotan, SAR MTA, Dompet Dhuafa, Rapi Lokal 2 Parung, Potsar Kedoya Raya, OKP Ganesva, Rumah Zakat, dan masyarakat sekitar.
"Saya ucapkan terima kasih atas unsur SAR gabungan yang sudah terlibat dalam operasi SAR dan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga atas musibah yang menimpa korban," jelas Hendra.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnya