Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembagian sembako di Balai Kota Solo ricuh, warga tak kebagian marah

Pembagian sembako di Balai Kota Solo ricuh, warga tak kebagian marah Pembagian sembako di Solo ricuh. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembagian paket sembako gratis yang berlangsung di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (30/6) pagi berlangsung ricuh. Pada awalnya Pemerintah Kota Solo membagikan sebanyak 2.600 paket beras kepada masyarakat kurang mampu. Namun akibat tak adanya pengaturan kupon yang jelas, masyarakat yang datang melebihi kuota yang ditetapkan.

Aksi saling dorong untuk mendapatkan beras gratis sebanyak 5 kg tersebut tak terhindarkan. Bahkan seorang anak sempat menangis mencari orangtuanya yang turut berdesak-desakan mengantri. Tak sedikit para ibu rumahtangga yang berteriak kesakitan karena terjepit. Diantara mereka bahkan banyak yang nekat membawa anaknya yang masih kecil.

Petugas keamanan yang mencoba untuk menertibkan warga kuwalahan, aksi saling dorong dan berdesakan masih saja terjadi. Kericuhan dipicu saat beberapa warga yang hanya bermodal KTP dan tidak memiliki kupon ikut mengantri. Akibatnya warga yang membawa kupon dan sudah mengantri sejak pagi tidak mendapatkan jatah beras.

Orang lain juga bertanya?

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengatakan kericuhan disebabkan adanya kesalahan yang terjadi sejak di pintu gerbang balai kota. Menurut dia, seharusnya saat di pintu gerbang petugas sudah membagikan kupon. Sehingga yang diperbolehkan masuk hanya yang mempunyai kupon saja. Namun, sambung Purnomo, semua diperbolehkan masuk, sehingga banyak warga yang tak mendapatkan beras.

"Kesalahan terjadi di gerbang masuk. Kalau kuponnya habis seharusnya sudah tidak ada yang boleh masuk. Ini akan kami jadikan evaluasi untuk tahun depan," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut banyak warga yang terlihat marah, karena tidak mendapatkan paket zakat gratis. Karena jumlah paket beras tidak seimbang dengan warga yang datang.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Solo, Siti Anggraini Purwanti menjelaskan paket beras gratis tersebut murni zakat dari PNS (pegawai negeri sipil) yang dikumpulkan melalui pemkot, bukan dari APBD. Menurut dia, sesuai dengan ketentuan agama Islam, tiap orang berzakat 2,5 kilogram beras.

"Ini bukan uang APBD, murni zakat PNS yang kita kumpulkan. Tahun ini ada 5.200 orang PNS berpartisipasi dalam program zakat Pemkot Solo," jelasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Pamer Bagi-Bagi Bansos Usai Gaduh Berstiker, Emak-Emak Sampai Nangis
VIDEO: Presiden Jokowi Pamer Bagi-Bagi Bansos Usai Gaduh Berstiker, Emak-Emak Sampai Nangis

Jokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga

Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.

Baca Selengkapnya
Viral Video Gibran Menjerit Kelaparan, Ini Faktanya
Viral Video Gibran Menjerit Kelaparan, Ini Faktanya

Seorang anak bernama Gibran menjerit kelaparan. Kondisi ekonomi keluarga membuat Gibran tidak bisa menikmati makanan.

Baca Selengkapnya
Momen Sedih Anak Kecil Ditinggal Meninggal Ibu, di Depan Keranda Jenazah Terus Bertanya 'Dimana Mama'
Momen Sedih Anak Kecil Ditinggal Meninggal Ibu, di Depan Keranda Jenazah Terus Bertanya 'Dimana Mama'

Sebuah video memperlhatkan seorang anak kecil yang mencari mamanya padahal ibunya sudah meninggal.

Baca Selengkapnya
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'

Lama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Haru TNI yang Lama Bertugas di Papua Kembali Pulang, Anak Tak Mau Digendong hingga Nangis saat Bertemu
Momen Haru TNI yang Lama Bertugas di Papua Kembali Pulang, Anak Tak Mau Digendong hingga Nangis saat Bertemu

Momen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.

Baca Selengkapnya