Pembakar Ibu Tiri Diduga Residivis, Diburu hingga ke Luar Daerah
Merdeka.com - Polisi masih memburu Jum (39), tersangka pembakar ibu tirinya Saminem alias Nek Inem (56), hingga meninggal dunia di Asahan, Selasa (25/6). Pria itu diburu hingga ke luar daerah.
"Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran itu," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Rabu (26/6).
Untuk mengejar Jum, Polres Asahan telah berkoordinasi dengan Polda Sumut. "Kemungkinan akan melakukan pengejaran hingga ke luar kota," jelas Ricky.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Jum diduga seorang residivis. Dia dikabarkan baru keluar dari penjara di Palembang beberapa bulan lalu. Namun, Ricky belum dapat memastikan kabar itu.
Seperti diberitakan Nek Inem meninggal dunia dalam perawatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan, Sumut, Selasa (25/6). Sebelum meninggal dunia, dia ditemukan terbakar di belakang rumahnya di Jalan Mawar, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, sekitar pukul 09.00 Wib. Kepada warga dan polisi, perempuan itu sempat mengatakan, pembakaran itu dilakukan Jum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Jambi Berhasil Diamankan di Banjarmasin, Aksinya saat Berpamitan Jadi Sorotan
Baca SelengkapnyaEva Pasaribu juga melaporkan kasus kematian ayahnya ke Puspom Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnya