Pembakar Masjid di Garut Dikirim ke RSJ, Proses Hukum Berlanjut
Merdeka.com - Terduga pelaku pembakaran masjid di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, E (29) saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Bandung Barat. Meski begitu, pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukumnya masih dilanjutkan.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa perkara dugaan pembakaran masjid statusnya sudah naik ke penyidikan. Namun, pihaknya belum menetapkan E sebagai tersangka.
"Kita sudah naik sidik, dan akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli mulai ahli pidana sampai psikiater. Kita juga sedang mencari data pembanding dari dua rumah sakit, lalu nantinya kita akan rapat dengan kejaksaan, apakah dijadikan tersangka atau di- (keluarkan) SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) karena keadaan jiwanya," kata Rio, Kamis (26/1).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tunggu Keterangan Ahli
Posisi E sedang berada di rumah sakit jiwa di Kabupaten Bandung Barat. Dia sudah dirawat di sana selama tiga hari, karena beberapa hari setelah kejadian langsung diantarkan ke rumah sakit yang ada di Jalan Kolonel Masturi itu.
Meski E sudah berada di RSJ, Rio mengaku belum bisa menyimpulkan pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sampai ada keterangan ahli yang menyimpulkan "Namun memang berdasarkan keterangan surat yang kami terima, E ini sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa yang ada di Bandung dan Bogor, yaitu di tahun 2010, 2017, dan 2021. Suratnya lengkap," ungkapnya.
Setelah keluar dari perawatan di tahun terakhir, berdasarkan keterangan dari ibunya, E tinggal bersamanya. Selama tinggal bersama ibunya, E tidak diperkenankan keluar dari rumah karena khawatir mengganggu warga.
Di saat malam kejadian, E ternyata membuat alasan tertentu kepada ibunya sehingga bisa keluar dari rumah dan melakukan aksi pembakaran masjid. "Ibunya juga kepada kami mengaku merasa kecolongan," ucapnya.
Terkait masjid yang terbakar, kata Rio, pihaknya akan segera membangun kembali bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mulai Jumat (27/1). Sebelumnya, masjid tersebut sudah dibersihkan dari puing-puing sisa kebakaran oleh pihaknya bersama unsur lainnya dan masyarakat.
"Diawali penyerahan bantuan secara simbolis bersama MUI Garut, proses pembangunan akan dimulai agar masyarakat setempat dapat melaksanakan ibadah kembali dengan lancar dan aman," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.
Baca SelengkapnyaE (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaPemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan kemungkinan dikeluarkannya SP3 itu setelah keluarnya hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan Tarsum
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya