Pembakaran Kantor PT AE di Kutim Terjadi usai Massa Ribut dengan Sekuriti

Merdeka.com - Pembakaran kantor perusahaan sawit PT AE di Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur berawal dari aksi penyegelan, diduga dilakukan massa yang kebanyakan mantan buruh yang di-PHK.

Keterangan diperoleh, protes ratusan mantan buruh diawali sekira pukul 10.00 WITA di area kantor perusahaan, Selasa (16/4). Penyegelan sebagai imbas kekesalan massa yang tidak terpenuhinya hak-hak setelah di-PHK.

"Penyegelan itu dilakukan oleh sekelompok eks karyawan PT AE sejumlah 200 orang, yang sebelumnya sempat diadang oleh sekuriti perusahaan," kata Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan dikonfirmasi merdeka.com.

Teddy menerangkan, di sela pertemuan sekuriti perusahaan bersama eks karyawan, sempat mencuatkan ketegangan. "Sempat terjadi salah paham, antara sekuriti dengan eks karyawan itu. Sempat terjadi perlawanan antara sekuriti dan kelompok eks karyawan," ujar Teddy.

Dijelaskan Teddy, setelah terjadi keributan antar eks karyawan dan sekuriti perusahaan, massa eks karyawan melampiaskan kemarahannya. "Dengan membakar kantor yang mereka lewati saat kembali," terang Teddy.

Diungkapkan Teddy, situasi di area perusahaan saat ini masih dilakukan pengamanan melibatkan 10 personel Polres dan 10 personil Kodim 0909/Sangatta. "Untuk penebalan, di lokasi sudah ada 15 orang personel Direktorat Sabhara dan satuan Brimob Polda Kaltim. Alhamdulillah, situasi kondusif," sebut Teddy.

"Saya tadi dengan Dandim sudah ketemu dengan karyawan itu, dan meminta mereka untuk menjaga suasana damai menjelang Pemilu," tambah Teddy.

Namun demikian, saat ditanya merdeka.com lebih jauh, Teddy membenarkan, sejauh ini belum ada pihak yang diamankan dan dimintai keterangan, terkait peristiwa itu. "Sementara belum ada. Kita masih konsentrasi amankan Pemilu. Personel masih terbagi habis di lapangan," tutup Teddy.