Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembalakan Liar dan Karhutla Ancam Rehabilitasi Orangutan di Ibu Kota Baru

Pembalakan Liar dan Karhutla Ancam Rehabilitasi Orangutan di Ibu Kota Baru Area Rehabilitasi Orangutan di Ibu Kota Baru Terancam. ©2019 HO/BOSF

Merdeka.com - Aktivitas pembalakan liar kembali terjadi di kawasan pusat rehabilitasi Orangutan Yayasan BOS di Samboja Lestari, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (25/9). Aksi pembalakan mengancam kelangsungan rehabilitasi orangutan di Samboja, salah satu kawasan calon ibu kota negara baru.

Aktivitas meresahkan itu ditemukan Rabu (25/9) lalu. Saat tim yayasan BOS berpatroli. Di lokasi, ditemukam sebidang lahan dari wilayah kerja di Samboja Lestari yang telah dibuka dengan sejumlah batang kayu yang tertumpuk rapi dan siap untuk diangkut. Lahan yang telah terbuka itu diperkirakan seluas setengah hektare atau 5.000 meter persegi.

Penemuan berawal dari suara gergaji mesin atau chainsaw, yang terdengar oleh tim keamanan Samboja Lestari saat berpatroli di pagi hari. Setelah pemeriksaan lebih jauh, tim menemukan 4 orang pria tengah memotong kayu yang telah ditebang untuk diangkut ke luar Samboja Lestari.

Orang lain juga bertanya?

"Menyadari bahwa ini adalah tindakan pelanggaran wilayah yang serius, tim keamanan kami segera menghubungi kepolisian setempat untuk menindaklanjuti temuan. Dari upaya pendalaman kasus ditemukan informasi bahwa pelaku mengaku terkait dengan kelompok tani setempat. Mereka juga bertanggungjawab atas kebun nanas dan kelapa sawit di lahan Samboja Lestari yang telah ditemukan sebelumnya," kata CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Sabtu (28/9).

area rehabilitasi orangutan di ibu kota baru terancam©2019 HO/BOSF

Sehari sebelumnya, api melanda sebagian kecil lahan di Samboja Lestari. Lokasi kebakaran sekitar 2 kilometer dari tempat penemuan pembalak liar sehari sebelumnya.

"Api teridentifikasi menjelang tengah hari, dan tim teknisi lapangan kami di Samboja Lestari segera meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Setelah bekerja keras selama hampir empat jam, api berhasil padam sepenuhnya. Lahan seluas 0,59 hektare, bersama sekitar 210 batang pohon, yang telah kami tanam sejak awal tahun 2000-an lalu, habis terbakar," ujar Jamartin.

Jamartin menerangkan, musim kemarau tahun ini, memang berlangsung cukup panjang dan berisiko terhadap upaya rehabilitasi orangutan untuk bisa dilepasliarkan.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami cukup kewalahan menghadapi kasus pembukaan lahan kami tanpa izin, oleh oknum-oknum yang mengaku masyarakat setempat. Sudah berbagai cara kami tempuh, namun situasi ini masih belum juga bisa dituntaskan," ungkap Jamartin.

"Hal itu diperparah dengan munculnya api di wilayah kerja kami. Kami berusaha memastikan agar kejadian tahun 2015 tidak terulang kembali. Di mana setidaknya 266 hektare dari lahan Samboja Lestari terbakar habis. Kami pada saat itu bekerja keras siang-malam selama 2 minggu untuk mencegah api menyebar," jelasnya.

Jamartin juga menerangkan, apabila ancaman ini tidak diantisipasi sebaik mungkin oleh pemerintah daerah dan aparat hukum, hal ini bisa mencederai konsep city forest yang digaungkan sebagai visi pemerintah dalam membangun ibu kota baru.

"Aksi spekulan tanah tampaknya tidak sejalan dengan ide dan visi pemerintah terhadap ibu kota baru ini, dan dalam prosesnya, mengganggu kegiatan sehari-hari pusat rehabilitasi orangutan," tandas Jamartin.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga

Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.

Baca Selengkapnya
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur

Sebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter

Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Miris, Video Dua Ekor Orangutan Kurus Kering Melintasi Area Tambang Kutai Timur
Miris, Video Dua Ekor Orangutan Kurus Kering Melintasi Area Tambang Kutai Timur

BKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.

Baca Selengkapnya
Platform Kitabisa Punya Program Konservasi Orangutan
Platform Kitabisa Punya Program Konservasi Orangutan

Banyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api

Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran

Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli

Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Mengupas Hari Orangutan Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Primata Asli Indonesia
Mengupas Hari Orangutan Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Primata Asli Indonesia

Tanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.

Baca Selengkapnya
Viral Orangutan Masuk Area Tambang, BKSDA Sultra Pastikan Bukan di Konawe Utara
Viral Orangutan Masuk Area Tambang, BKSDA Sultra Pastikan Bukan di Konawe Utara

BKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit

Kawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Kerugian Rp52 Triliun, Tempat Pembuangan Akhir Liar di Limo Disegel
Sebabkan Kerugian Rp52 Triliun, Tempat Pembuangan Akhir Liar di Limo Disegel

Keberadaan TPA liar itu sangat merugikan masyarakat. Polusi yang disebabkan menimbulkan penyakit jantung atau ISPA hingga kematian bayi di usia dini.

Baca Selengkapnya