Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Solo Ditargetkan Beroperasi 2021
Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo didampingi dan Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) melakukan ground breaking tahap pertama proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di TPA Putri Cempo Mojosongo, Kecamatan Jebres, Rabu (23/10). Ground breaking ditandai dengan penuangan adonan semen oleh Rudyatmo, Direktur PT SCMPP, Elan Syuherlan dan Direktur Bisnis PT China Construction Bank Indonesia (CCBI), Setyawati Samahita.
Direktur PT SCMPP, Elan Syuherlan mengatakan, ground breaking tersebut menjadi pertanda pembangunan tahap pertama dimulai. Ditargetkan PLTSa akan beroperasi secara komersial pada September 2021.
"PLTSa ini nantinya bisa memproses 450 ton sampah per hari dan menghasilkan listrik sebesar 10 Mega Watt," katanya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan PLN mulai bangun smart grid? Dirinya juga menyampaikan, saat ini PLN dalam proses mendesain dan membangun end-to-end smart grid.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Kapan proyek PLN dan ACWA Power akan dimulai? Tahun 2025 - 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
Menurutnya, dalam menghasilkan listrik, terdapat 2 tahapan proses. Tahap pertama, dikatakannya, akan mengolah sampah menjadi briket 'biochar. Sedangkan tahap kedua menggunakan metode gasifikasi untuk mengolah briket 'biochar' menjadi listrik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, SCMPP akan membangun fasilitas di TPA menjadi 2 tahap.
"Kami menunjuk PT. PP (Persero) sebagai EPC kontraktor untuk pembangunan tahap pertama. Tahap pertama kita olah 450 ton sampah perhari yang menghasilkan biochar 135 ton dan membangkitkan listrik 5 MW untuk diekspor ke jaringan nasional," ujar Elan.
Dinas Lingkungan Hidup Solo, Elan menjelaskan, berperan sebagai penjamin sampah dan PT PLN sebagai pembeli listrik dengan tarif USD 13,35 sen/kWH.
"Nilai investasi yang kita pinjamkan untuk tahap pertama Rp 330 miliar. Pendanaan dibiayai dari 30 persen uquity dan 70 persen pinjaman jangka panjang dari CCBI," imbuh Setyawati Samahita.
Dengan pembangunan PLTSa tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap permasalahan sampah di Kota Bengawan bisa segera teratasi. Dengan listrik yang dihasilkan, ke depan Pemkot Solo bisa memperbaiki pelayanan yang berhubungan dengan sampah.
"Dengan dibangunnya PLTSa ini harapannya masalah sampah selesai. Kalau itu nanti sampah sudah bisa menjadi listrik, otomatis ke depannya kita juga akan melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan untuk kebersihan sampah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaStasiun pengisian kendaraan listrik Pupuk Kaltim terdiri dari tiga fungsi charger sesuai tipe kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca Selengkapnya