Pembangunan flyover Purwosari Solo minim pembebasan lahan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Solo) akan membangun jalan layang atau flyover di perlintasan sebidang dekat Stasiun Purwosari, Jalan Slamet Riyadi, Solo. Proyek yang didanai pemerintah pusat tersebut akan dimulai awal tahun depan atau setelah flyover Manahan beroperasi akhir tahun ini.
Kepala Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jateng, Aris Rudianto mengatakan pelaksanaan pembangunan flyover Purwosari diupayakan tidak berdampak signifikan terhadap lahan-lahan privat di sekitar lokasi. Pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan seluruh badan jalan di lokasi flyover. Hal tersebut dimaksudkan agar potensi pembebasan lahan pribadi bisa minimalisir.
"Sesuai permintaan Pemkot Solo pembangunan flyover Purwosari harus zero pembebasan lahan. Jadi kami akan mengoptimalkan lahan-lahan yang masuk ke dalam ruang milik jalan," ujar Aris, Selasa (16/10).
-
Kapan Jalan Tol Solo-Jogja dibuka? Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Jalan Tol Solo-Jogja mulai dibuka untuk umum.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan Tol Jogja-Solo dibuka fungsional? 'Update terakhir di kami posisi exit toll (Yogyakarta-Solo) dibuka fungsional sampai Klaten sehingga kami menyiapkan piranti di Simpang Prambanan,'kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY Rizki Budi Utomo, dikutip dari ANTARA pada Selasa (20/2).
-
Kapan Tol Jogja-Solo dibuka? Mulai 22 Desember 2023, tol fungsional Jogja-Solo mulai dibuka untuk umum.
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Aris menjelaskan, sesuai desain awal yang disusun Satker P2JN, panjang konstruksi utama jalan layang Purwosari akan didirikan adalah 460,68 meter. Sedangkan panjang keseluruhan jalan layang 2,375 km, yakni dari sekitar Kleco hingga sisi barat persimpangan Purwosari.
"Persiapan lelang sudah kami lakukan, realisasi proyek ditargetkan mulai Januari 2019 hingga selama 12 bulan," jelasnya.
Lebih lanjut Aris menjelaskan, minimnya pembebasan lahan turut dipengaruhi oleh perubahan desain flyover dari tipe Y menjadi tipe I. Jika dibangun dengan tipe Y, proyek tersebut diprediksi banyak pembebasan lahan, terutama di Jalan Agus Salim dan sekitarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAdanya jalan tol fungsional tersebut mampu memangkas beberapa titik sumber kemacetan di jalan arteri.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaBeberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
Baca Selengkapnya