Pembangunan FO dan underpass Bulak Kapal Bekasi belum jelas

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan melakukan uji coba KRL Commuter Line dari Jakarta sampai ke Cikarang, Jumat pekan ini. Sayangnya proses pembangunan fly over dan underpass di Bulak Kapal Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih belum jelas.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi M Kurniawan mengkritik lambannya pemerintah daerah dalam menyediaan lahan untuk pembangunan fly over dan underpass di Bulak Kapal, Bekasi Timur.

"Pemkot Bekasi hanya dibebankan lahan, sedangkan infrastuktur ditanggung pusat," katanya kepada merdeka.com, Selasa (25/7).

Sayangnya sejak proyek tersebut digulirkan tahun 2012, proses penyediaan lahan tak kunjung rampung. Pemerintah beralasan terbentur anggaran pembebasan lahan.

"Kalau serius pasti bisa, kalau tertunda-tertunda terus, harga tanah semakin mahal, otomatis beban anggaran semakin besar," ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bekasi tertinggal dengan Kabupaten Bekasi terkait infrastuktur semacam itu. Di sana Underpass Tambun sudah selesai dibangun oleh pemerintah pusat, tanpa kerepotan biaya pembebasan lahan.

"Padahal proyek itu sangat penting, soalnya kereta commuter line sudah akan beroperasi, informasinya Jumat ini akan uji coba," katanya.

Ia menganggap proyek underpass atau fly over Bulak Kapal lebih penting, karena menyangkut lalu lintas, dan rawan terjadinya kecelakaan di sekitar Jalan Juanda maupun Jalan Pahlawan, Bekasi Timur.

"Intensitas kereta bakal meningkat seiring adanya commuter line, di sana ada perlintasan sebidang tanpa ada yang menjaga, sedangkan lalu lintas cukup padat," ujarnya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Stasiun Bekasi Timur sudah rampung 90 persen. Meski demikian, sejumlah sistem sudah bisa dioperasikan jika KRL melintas di sana. Kementerian Perhubungan akan menguji coba KRL sampai ke Cikarang pada Jumat pekan ini.

Adapun resmi beroperasinya KRL Jakarta Kota-Cikarang diperkirakan pada Oktober mendatang setelah sejumlah stasiun rampung dibangun, seperti Bekasi Timur, Cibitung, maupun Cikarang. Pemerintah tak menunggu sampai proyek double track. (mdk/cob)