Pembangunan infrastruktur landasan pengembangan properti di Botabek
Merdeka.com - Coldwell Banker Commercial Indonesia menilai, perkembangan properti di Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek) khususnya sektor komersial dan highrise residential seperti sektor hotel, apartemen, ritel, dan perkantoran dipengaruhi oleh pengembangan infrastruktur yang diwakili oleh pengembangan jalan tol.
Diketahui, pembangunan jalan tol di Jabodetabek diawali dengan pengembangan Tol Jagorawi pada tahun 1978. Diikuti tol utama lainnya yakni, Jakarta, Tangerang hingga Merak serta Jakarta Cikampek. Setelah jalan tol dalam kota Jakarta mulai dioperasikan di tahun 1988, pengembangan dilanjutkan dengan pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memakan waktu cukup lama hingga selesai dibangun mulai dari Cilincing hingga Penjaringan.
"Seiring dengan pembangunan jalan tol, kemudahan pencapaian ke berbagai lokasi membuat pengembangan di area sepanjang jalur tol menjadi hal yang umum dilakukan. Pembangunan perumahan, industri hingga komersial berkembang di beberapa lokasi baik dalam skala besar maupun skala kecil," demikian siaran tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (19/2).
-
Kapan tol Jagorawi diresmikan? Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
-
Bagaimana proses pembangunan jalan tol pertama? Begitu idenya diterima dan mendapatkan izin dari pemerintah, Puricelli memulai proses konstruksinya yang berhasil diselesaikan daam waktu 15 bulan. Tercatat tepat di tangga 21 September 1924, jalan tol pertama ini resmi dibuka di kota Lainate yang sekaligus menjadi jalan tol pertama di dunia.
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Kapan jalan tol pertama di dunia dibangun? Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
Dirinya menambahkan, pembangunan infrastruktur ikut mendongkrak pengembangan properti. Jabodetabek sendiri sebagai pusat pertumbuhan di Pulau Jawa tetap mendapatkan porsi pengembangan di sektor infrastruktur selain jalan tol.
Pembangunan yang dilakukan yakni meliputi transportasi massal untuk mengurangi tingkat kemacetan dengan pengembangan MRT untuk transportasi dalam kota Jakarta serta LRT sebagai pengembangan transportasi ke Bodetabek.
"Jalan tol yang selama ini sudah dibangun sebagai alternatif jalur transportasi bebas hambatan juga tetap direncanakan akan dikembangkan untuk menghubungkan pusat-pusat kegiatan serta menjadi alternatif jalur pencapaian ke pusat-pusat tersebut," terangnya.
Oleh karenanya, penting mengenai kebijakan pemerintahan Jokowi untuk meningkatkan pembangunan dan percepatan ekonomi salah satunya melalui pembangunan infrastruktur. Percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya terjadi di Pulau Jawa namun di seluruh Indonesia dan meliputi banyak sektor termasuk transportasi darat, juga laut dan udara dengan pembangunan pelabuhan dan lapangan udara.
"Pembangunan di sektor transportasi darat meliputi jalur jalan nasional, jalan tol, jalur Kereta Api, hingga transportasi massal di 6 kota metropolitan serta 17 kota besar. Berkaca dari perkembangan kawasan Botabek yang dihubungkan dengan perkembangan jalan tol, maka terlihat adanya korelasi positif antara keduanya. Namun secara khusus tidak semua properti komersial terpengaruh secara langsung dengan keberadaan jalur jalan tol," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaMomen saat Eks Presiden ke-2 RI Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaJalan tol menyimpan fakta menarik di balik proses pembangunannya.
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi terintegrasi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan Tol Depok-Antasari.
Baca SelengkapnyaJalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSaat itu pembangunan dilakukan untuk menunjang Jakarta sebagai ibu kota negara. Kota satelit kemudian dirancang, salah satunya Kebayoran Baru dengan alat modern
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaProyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
Baca SelengkapnyaPatok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaRevitalisasi membuat kondisi jembatan kini lebih lebar dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya