Pembangunan Pelabuhan Patimban Subang menunggu revisi RTRW
Merdeka.com - Pemprov Jawa Barat (Jabar) saat ini sedang menunggu penyelesaian rencana tata ruang (RTRW) Kabupaten Subang. RTRW tersebut di dalamnya memuat rencana pembangunan Pelabuhan Utama, Patimban.
Menurut Sekda Jabar Iwa Karniwa, RTRW tersebut saat ini masih dibahas di DPRD Kabupaten Subang. Di dalam RTRW itu nantinya mengatur juga terkait rencana pembangunan Pelabuhan Patimban.
"Tata ruang Subang sedang dilegislasi. Alhamdulillah ada percepatan kita sedang tunggu (revisi RTRW) sampai ke Pemprov," kata Iwa di Bandung, Senin (23/5).
-
Kenapa pembangunan Pelabuhan Gesing terlambat? Namun diperkirakan proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena pengerukan kolam pelabuhan mengalami kendala karena keberadaan batuan yang keras.
-
Kenapa pembangunan Istana Wakil Presiden tertunda? 'Desainnya berubah, waktu lelang pertama kita dengan desain yang juara sanyembara pertama. Tapi setelah di cek pak presiden beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau ekggak gitu loh, tapi baru akan dimulai,' jelas Basuki.
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Kapan Balai Kota Padang selesai dibangun? Pada tahun 1936, bangunan balai kota yang baru pun rampung dikerjakan dan siap untuk ditempati.
-
Mengapa penggalian di Port Island ditunda? Fosil-fosil tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2013, tetapi pihak berwenang menunda penyelidikan lebih lanjut.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan tengah membahas pembangunan pelabuhan pengganti Pelabuhan Cilamaya, Kabupaten Karawang tersebut.
Dia melanjutkan, rencana pembangunan Pelabuhan Patimban harus dibahas secara komprehensif oleh Pemprov Jabar. Pihaknya juga turut memantau proses revisi tata ruang di kabupaten tersebut, agar kegagalan pembangunan sebelumnya tidak lagi terjadi.
"Pembangunan Patimban akan mempengaruhi aspek ruang di Subang," ujarnya.
Maka revisi RTRW ini menjadi penting guna mendukung terealisasinya pembangunan pelabuhan ini.
Dia mengatakan, jika RTRW rampung pembangunan fisik tahap I fase I Pelabuhan Utama Patimban, Subang bisa saja dikerjakan 2017 mendatang. "Harapannya secepatnya tahun ini (RTRW) juga selesai," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan sudah mendapat perintah dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mempercepat revisi RTRW Kabupaten Subang. Ini akan menjadi dasar pembangunan Pelabuhan Utama Patimban.
"Pak JK meminta kita untuk merubah tata ruang Subang karena pelabuhan Patimban ini dari awal merupakan proyek Pusat," katanya.
Namun diungkapkan dia, hingga saat ini belum ada lagi pertemuan antara Pemprov Jabar dengan pemerintah pusat membahas kelanjutan pembangunan Pelabuhan Patimban. Pihaknya menunggu instruksi pemerintah pusat untuk rapat lanjutan, karena proyeknya digagas oleh pemerintah pusat.
COO Overseas Lembaga Ekspor & Investasi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Wallonia Belgia Mitchel Kempernees mengatakan, pihaknya tertarik masuk ke Pelabuhan Patimban karena memiliki kapabilitas dalam pengelolaan pelabuhan.
"Kami belum akan berinvestasi dulu di Patimban, namun siap terlibat, ada banyak tenaga ahli yang bisa membantu," ungkapnya.
Dia mengaku sebelum terlibat langsung, terlebih dahulu memilih menjalin kemitraan yang kuat agar kolaborasi berjalan lancar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaMemang, diketahui banyak barang yang masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaHarusnya, sebelum menetapkan sebuah kawasan harus dilakukan studi dan penelitian mengenai tingkat bahayanya.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya