Pembatasan Jam Malam Diterapkan, Kapolda Sumsel Klaim Efektif Kurangi Kerumunan
Merdeka.com - Pembatasan jam malam yang dilakukan Polda Sumatera Selatan selama sepekan terakhir diklaim cukup efektif mengurangi kerumunan. Kegiatan ini terus digelar selama penyebaran Covid-19 masih terjadi.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, pembatasan jam malam itu secara tidak langsung menimbulkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Masyarakat lambat laun dibiasakan tidak mengurangi berkumpul di luar rumah di masa pandemi Covid-19.
"Kita menilai ada timbul rasa kepedulian terhadap protokol kesehatan dan mentaati aturan yang ada sejak diberlakukan pembatasan jam malam," ungkap Eko, Rabu (30/6).
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
Dikatakan, pembatasan jam malam sejauh ini dilakukan di Jalan POM IX dan kawasan Kambang Iwak Palembang mulai pukul 21.00 WIB sampai 03.00 WIB. Tim gabungan dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, dan Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk menertibkan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan dan melewati batas maksimal operasinal usaha.
"Kami laksanakan Perwali (Peraturan Wali Kota) Palembang tentang jam operasional," ujarnya.
Dia menegaskan akan terus melakukan kegiatan itu hingga disiplin protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru masyarakat. Apalagi, angka kasus Covid-19 di Palembang sangat tinggi sehingga berstatus zona merah.
"(Sanksi dan perluasan titik pembatasan) sejauh ini belum urgen, kita akan sesuaikan dengan dinamika di lapangan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait mengatakan, saat ini sudah jarang ditemukan kerumunan di fasilitas umum atau tempat nongrkong sejak pembatasan jam malam digelar. Artinya langkah ini cukup ampuh dilakukan di saat penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro).
"Biasanya sering ditemukan kumpul-kumpul di kafe atau tempat lain yang tidak menerapkan protokol kesehatan, sekarang berangsur berkurang," terangnya.
Dia menjelaskan, pembatasan jam malam juga berlaku bagi pengendara yang melintas di atas waktu yang ditentukan. Agar tidak mengganggu pergerakan ekonomi, beberapa pihak yang berkepentingan, seperti angkutan online, masih diperkenankan beroperasi.
"Hanya mereka yang mendesak dan berkepentingan melintas, di luar itu dilarang atau disuruh putar balik," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri mengungkapkan strategi mencegah peredaran narkoba selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaPilkada serentak saat ini masuk dalam tahapan kampanye. Polisi gencar mendatangi warga, mengajak untuk tidak golput
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaCooling system bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya