Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembawa baki bendera pusaka nyaris putus asa saat pendaftaran

Pembawa baki bendera pusaka nyaris putus asa saat pendaftaran paskibra istana. ©2014 merdeka.com/putri artika r

Merdeka.com - Juana Gita Medinnas Janis, pelajar SMAN 1 Tahuna kaget setengah mati saat diberikan mandat sebagai pembawa baki bendera pusaka pada Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Mendengar itu, dia merasa bangga karena sudah melaksanakan tugas mulia.

"Saya sih seneng banget dipercayain untuk bawa baki dan ambil baki, jadi paskibraka aja sudah seneng banget. Itu kan tugas yang mulia. Apalagi bisa dipercayain bawa baki," ujarnya usai upacara, Jakarta, Minggu (17/8).

Perwakilan dari Sulawesi Utara mengaku sempat tak percaya diri saat berhadapan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski jantungnya berdetak begitu kencang, namun dia tetap berusaha mengendalikan emosinya. Apalagi aksinya itu disaksikan langsung oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Rasanya enggak percaya bisa berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia. Rasanya

agak deg-degkan, tapi saya sok-sok santai aja, anggep aja latihan," aku dia.

Juana mengaku ingin menjadi anggota Paskibraka sejak SMP. Impiannya itu hampir kandas lantaran saat mendaftar, serta banyak persyaratan yang harus dipenuhinya.

"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional tapi berkas ada yang belum lengkap, terus kita urusin sampai jam 1 malam di dispora. Saya capek banget, tapi kata ibu saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke istana," kisahnya.

Berkat dukungan dan semangat yang diberikan kedua orang tuanya, Juana akhirnya tetap berusaha untuk meraih impiannya agar terpilih menjadi anggota paskibraka di Istana. Berkat itu pula, dia pun terpilih, bahkan berhadapan langsung dengan SBY di atas podium.

"Orang tua bilang harus banggain provinsi dan banggain orang tua juga. Mereka selalu kasih motivasi, enggak boleh nyerah dalam seleksi dan harus tetap tersenyum," jelasnya.

Usai menjalani tugas-tugasnya sebagai pembawa baki, Juana mengaku menyimpan bercita-cita ingin menjadi seorang polisi. Jika itu tak terjadi, dia berniat melanjutkan sekolahnya ke IPDN.

"Kalau enggak Akpol ya IPDN, keliatannya mereka keren-keren banget. Misalnya polwan kan kelihatan kalau jd polisi enggak cuma laki doang. Perempuan juga bisa mandiri," cerita dia.

Dari pengalaman ini, Juana berpesan, agar perjuangan harus terus dilakukan, jangan sampai putus asa. Juana juga mengingatkan agar anak muda cinta tanah airnya.

"Ya untuk generasi berikutnya supaya ditingkatkan nasionalismenya, cinta tanah airnya. Enggak kayak di tv itu yang cuma tawuran, narkoba, menurut saya lebih berprestasi dan ditingkatkan prestasinya," jelasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Paskibraka Hampir Pingsan Tetap Berusaha Berdiri, Sampai Dipegangi Temannya
Penampakan Paskibraka Hampir Pingsan Tetap Berusaha Berdiri, Sampai Dipegangi Temannya

Anggota Paskibraka ini kedapatan hampir pingsan. Sampai-sampai teman-teman di sisinya memegangi belakangnya agar tak jatuh.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan

Pemuda ini berjuang selama 2 tahun hingga 10 kali percobaan masuk taruna. Ia pun akhirnya lulus menjadi taruna.

Baca Selengkapnya
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul

Ia tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.

Baca Selengkapnya
Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI
Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI

Sosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.

Baca Selengkapnya
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua

Seorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat

Baca Selengkapnya
Perjuangan Juan 5 Hari Lewat Jalur Laut Seleksi Paskibraka Hingga Akhirnya Sampai ke Istana
Perjuangan Juan 5 Hari Lewat Jalur Laut Seleksi Paskibraka Hingga Akhirnya Sampai ke Istana

Sosok anggota Paskibraka bernama Juan Paulinus Damianus Faya menarik perhatian Presiden.

Baca Selengkapnya
Kurang Tinggi, Joni Kala 'Bocah Panjat Tiang Bendera saat HUT ke-73 RI' Gagal Masuk TNI AD
Kurang Tinggi, Joni Kala 'Bocah Panjat Tiang Bendera saat HUT ke-73 RI' Gagal Masuk TNI AD

Joni kini berusia 19 tahun dan telah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Atambua.

Baca Selengkapnya
Berapi-api Kepalkan Tangan, Sopir Bangga Sang Anak Berulang Kali Gagal Kini Lolos Seleksi Anggota Polri
Berapi-api Kepalkan Tangan, Sopir Bangga Sang Anak Berulang Kali Gagal Kini Lolos Seleksi Anggota Polri

Berikut momen seorang sopir bangga sang anak lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Gendong Ayah yang Sakit di Momen Pelantikannya, Aksinya Tuai Pujian
Viral Polisi Gendong Ayah yang Sakit di Momen Pelantikannya, Aksinya Tuai Pujian

Video ini dibagikan oleh akun tiktok @___theaa2707___ hingga viral dan mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Anak Polisi Ditinggal Wafat Ayah Kukuh Ikuti Jejak Jadi Polwan, Sempat Gagal Akhirnya Keajaiban Datang Hingga Bisa Lolos
Anak Polisi Ditinggal Wafat Ayah Kukuh Ikuti Jejak Jadi Polwan, Sempat Gagal Akhirnya Keajaiban Datang Hingga Bisa Lolos

Kepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.

Baca Selengkapnya