Pembawa baki bendera pusaka nyaris putus asa saat pendaftaran
Merdeka.com - Juana Gita Medinnas Janis, pelajar SMAN 1 Tahuna kaget setengah mati saat diberikan mandat sebagai pembawa baki bendera pusaka pada Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Mendengar itu, dia merasa bangga karena sudah melaksanakan tugas mulia.
"Saya sih seneng banget dipercayain untuk bawa baki dan ambil baki, jadi paskibraka aja sudah seneng banget. Itu kan tugas yang mulia. Apalagi bisa dipercayain bawa baki," ujarnya usai upacara, Jakarta, Minggu (17/8).
Perwakilan dari Sulawesi Utara mengaku sempat tak percaya diri saat berhadapan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski jantungnya berdetak begitu kencang, namun dia tetap berusaha mengendalikan emosinya. Apalagi aksinya itu disaksikan langsung oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang mendukung orang tua? 'Psikososial berupa bantuan yang sifatnya memberikan perhatian, motivasi, informasi, dan interaksi yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kalau kita saling mendukung memberikan rasa positif satu sama lain, itu juga satu hal yang sifatnya psikososial,' kata Fransiska.
-
Kenapa orang tua didoakan? Melalui doa ziarah kubur, seseorang dapat merenung atas jasa, pengorbanan, dan ajaran moral yang diberikan oleh orang tua selama hidup mereka.
-
Siapa yang diuntungkan dari perjuangan orang tua? Dengan begitu, penting bagi anak untuk berbakti kepada orang tua sebagai bentuk balas budi.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan perjuangan mereka untuk anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
-
Doa apa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang masih hidup? Islam mengajarkan untuk berdoa. Salah satu orang yang wajib didoakan adalah orang tua. Sebab, doa anak untuk orang tuanya adalah salah satu doa yang mudah diijabah oleh Allah. Terutama doa terhadap orang tua yang masih hidup.
-
Apa saja doa orang tua? Adapun bunyi bacaan doa orang tua untuk anak ujian yang pertama yakni sebagai berikut. Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaaArtinya: 'Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu.'
"Rasanya enggak percaya bisa berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia. Rasanya
agak deg-degkan, tapi saya sok-sok santai aja, anggep aja latihan," aku dia.
Juana mengaku ingin menjadi anggota Paskibraka sejak SMP. Impiannya itu hampir kandas lantaran saat mendaftar, serta banyak persyaratan yang harus dipenuhinya.
"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional tapi berkas ada yang belum lengkap, terus kita urusin sampai jam 1 malam di dispora. Saya capek banget, tapi kata ibu saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke istana," kisahnya.
Berkat dukungan dan semangat yang diberikan kedua orang tuanya, Juana akhirnya tetap berusaha untuk meraih impiannya agar terpilih menjadi anggota paskibraka di Istana. Berkat itu pula, dia pun terpilih, bahkan berhadapan langsung dengan SBY di atas podium.
"Orang tua bilang harus banggain provinsi dan banggain orang tua juga. Mereka selalu kasih motivasi, enggak boleh nyerah dalam seleksi dan harus tetap tersenyum," jelasnya.
Usai menjalani tugas-tugasnya sebagai pembawa baki, Juana mengaku menyimpan bercita-cita ingin menjadi seorang polisi. Jika itu tak terjadi, dia berniat melanjutkan sekolahnya ke IPDN.
"Kalau enggak Akpol ya IPDN, keliatannya mereka keren-keren banget. Misalnya polwan kan kelihatan kalau jd polisi enggak cuma laki doang. Perempuan juga bisa mandiri," cerita dia.
Dari pengalaman ini, Juana berpesan, agar perjuangan harus terus dilakukan, jangan sampai putus asa. Juana juga mengingatkan agar anak muda cinta tanah airnya.
"Ya untuk generasi berikutnya supaya ditingkatkan nasionalismenya, cinta tanah airnya. Enggak kayak di tv itu yang cuma tawuran, narkoba, menurut saya lebih berprestasi dan ditingkatkan prestasinya," jelasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Paskibraka ini kedapatan hampir pingsan. Sampai-sampai teman-teman di sisinya memegangi belakangnya agar tak jatuh.
Baca SelengkapnyaPemuda ini berjuang selama 2 tahun hingga 10 kali percobaan masuk taruna. Ia pun akhirnya lulus menjadi taruna.
Baca SelengkapnyaIa tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.
Baca SelengkapnyaSosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaSosok anggota Paskibraka bernama Juan Paulinus Damianus Faya menarik perhatian Presiden.
Baca SelengkapnyaJoni kini berusia 19 tahun dan telah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Atambua.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang sopir bangga sang anak lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal.
Baca SelengkapnyaVideo ini dibagikan oleh akun tiktok @___theaa2707___ hingga viral dan mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca Selengkapnya