Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembegal dan pembunuh pasutri itu kini menanti ganjaran

Pembegal dan pembunuh pasutri itu kini menanti ganjaran Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hampir setahun lalu mereka membunuh pasangan suami istri, Priyadinata (61) dan Yuliana (53), dan membawa kabur sepeda motornya. Akhirnya, keadilan menemukan jalannya buat mengganjar perbuatan mereka.

Pelarian M Oki Zulkarnain (23), M Ari Sapura alias Atok (21), Dodi Ardiansyah (26), dan M Andika Pratama alias Dika alias Selontok (19) akhirnya terhenti. Mereka semua diberi hadiah peluru di kaki lantaran mencoba kabur dari sergapan polisi. Sedangkan satu pelaku lain, Rendi (26), ditemukan tewas diduga lantaran menenggak miras oplosan. Semua pelaku tinggal di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kapolres Banyuasin, AKBP Julihan Muntaha mengatakan, para tersangka ditangkap secara bergiliran di kediaman masing-masing selama tiga hari, sejak Rabu hingga Jumat (23 sampai 25 Maret). Empat pelaku berusaha melarikan diri sehingga dilumpuhkan dengan timah panas.

"Komplotan begal sadis terhadap pasutri April 2015 lalu berhasil kita tangkap, empat ditembak," kata Julihan, kemarin.

Peristiwa pilu dialami Priyadinata dan Yuliana terjadi pada 9 April 2015. Mulanya, para pelaku saat itu sedang nongkrong di warung internet di kampungnya. Tiba-tiba, salah satu tersangka mengajak merampok. Ajakan itu diterima tersangka lain.

Para tersangka mengendarai dua sepeda motor. Tiba di lokasi, tersangka langsung melintangkan bambu di tengah jalan supaya korban pasutri itu memperlambat laju sepeda motor saat hendak melintas. Mereka pun sembunyi di kebun di samping jalan.

Sekitar pukul 04.00 WIB, kedua korban yang merupakan pedagang warung makan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Palembang, melintas. Motor yang dikendarainya melambat karena melihat ada bambu melintang di tengah jalan.

Saat itulah, tersangka Oki membacok korban Priyadinata dengan sebilah parang. Kemudian, Atok dan Dika memukul korban Priyadinata menggunakan bambu. Korban Yuliana yang menyaksikan suaminya dikeroyok spontan histeris.

Tak ingin aksinya diketahui warga, tersangka Dodi mengejar korban Yuliana dan menusuknya dengan pisau hingga lebih dari sepuluh kali. Kedua korban pun tewas. Sementara motor jenis korban Honda Vario dibawa kabur tersangka.

"Motor korban dijual tersangka seharga Rp 1,4 juta di Palembang. Para tersangka sudah kita tahan dan diperiksa intensif," ujar Julihan. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka

Ketiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Orang Sesak Napas Kemudian Tewas Terkapar
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Orang Sesak Napas Kemudian Tewas Terkapar

Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK

Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik

Minuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Wanita di Makassar Meninggal Usai Aborsi, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Wanita di Makassar Meninggal Usai Aborsi, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Korban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.

Baca Selengkapnya
Edarkan 6,7 Kg Sabu di Makassar, Pensiunan ASN dan Istri Terancam Hukuman Mati
Edarkan 6,7 Kg Sabu di Makassar, Pensiunan ASN dan Istri Terancam Hukuman Mati

Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo

Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.

Baca Selengkapnya