Pembekalan Calon Pengantin Demi Atasi 365 Ribu Perceraian Setiap Tahun
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar audiensi Pakar Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Acara ini digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
"Ini adalah pertemuan antara tim pengembangan modul bimbingan perkawinan calon pengantin yang selama ini sudah dilakukan dan dilaksanakan oleh Kementerian Agama," kata putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
"Dilaksanakan di seluruh Indonesia, tapi belum merata ya, selama ini dan sekarang ini mengikuti gagasan dari Menko PMK Pak Muhadjir tentang pembekalan yang perlu dikuatkan, itu yang tadi dibicarakan," sambung Sekjen Suluh Kebangsaan ini.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Siapa yang menikah lagi? Momen Resepsi Kedua Babang Andika dan Ayu Kartika, Pesta Mewah di Hotel
-
Bagaimana cara mempertahankan pernikahan? 'Ingat bahwa menciptakan pernikahan yang sukses itu seperti bertani: Anda harus memulainya lagi setiap pagi.' - H. Jackson Brown Jr
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Siapa yang turunkan angka perkawinan anak di Trenggalek? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
Dia menjelaskan, acara ini digelar untuk memberikan pembekalan kepada calon pengantin. Karena, pembekalan ini sendiri juga memang sudah dilakukan oleh beberapa umat agama seperti Islam, Kristen dan lainnya.
"Oh tidak, tidak begitu melihatnya. Yang paling penting adalah tujuannya pembekalan kepada calon pengantin. Selama ini dilakukan secara mandiri beberapa kelompok agama sudah melakukan seperti gereja, organisasi masyarakat berbasis agama seperti NU dan Muhammadiyah juga biasanya punya, tapi kan belum ada penyelarasan gitu," jelasnya.
Angka Perceraian Tinggi
Dia mengungkapkan, perceraian di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Maka dari itu, pembekalan ini diperkuat lagi untuk para calon pengantin.
"Jadi setiap tahun ada 2 juta yang menikah, tapi juga ada 365 ribu yang bercerai. Jadi itu kan tinggi sekali. Ini responnya adalah melakukan pembekalan yang lebih kuat itu melihatnya di sana," ungkapnya.
Selain itu, alasan adanya pembekalan yang lebih kuat ini sesuai dengan nama kabinet kerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakni Indonesia Maju.
"Apalagi melihatnya kepada SDM unggul, kan sekarang ini semboyannya SDM unggul Indonesia maju, nah bagaimana SDM unggul kalau banyak pasangan yang sekarang ini menikah terus enggak tahan banting, enggak kuat, enggak bisa mengelola terus mereka cerai, diatasi dengan ini," tegasnya.
Meski begitu, acara pembekalan kepada calon pengantin ini bukan menjadi syarat yang wajib terhadap mereka semua.
"Melihatnya jangan soal wajib atau tidak wajib ya bahwa pembekalan itu penting. Nah ini yang masih dibicarakan lebih lanjut, bagaimana pembekalan ini memang bisa dalam tanda kutip membuat semua calon pengantin ini mengikuti gitu, tapi kalau syarat utama tidak," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitator harus mampu memberi contoh keluarga harmonis dan sakinah kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah
Baca SelengkapnyaSebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Baca SelengkapnyaTren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca Selengkapnya"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN
Baca SelengkapnyaCara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaAngka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
Baca Selengkapnya