Pembelaan JK terhadap RJ Lino dituding tidak gratis
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan intervensi dengan menghubungi Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) terkait kasus Pelindo II.
Uchok mengungkapkan bahwa intervensi semacam itu sebagai bukti adanya kedekatan dan kepentingan antara JK dan Dirut Pelindo RJ Lino. Politisi senior partai Golkar diduga rela membela Lino, yang kantornya digeledah Bareskrim terkait dugaan korupsi pengadaan mobile crane.
"JK membela Lino dan membuat dirut Pelindo II selamat dari penyidikan polisi dan masih tetap pegang jabatan sebagai direktur utama sampai sekarang," terangnya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang mengelola Umbul Pelem? 'Dulu Umbul Pelem hanyalah kolam kecil dan masih berupa sawah sayur cenil,' ujar Hardono, salah seorang pengelola Umbul Pelem, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Padahal, ujar Uchok, berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2014, PT Pelindo berpotensi merugikan negara sebesar Rp 80,5 milyar dan USD 1.199.690 dengan 102 kasus.
"Walaupun pengelolaan keuangan Pelindo II ditemukan potensi kerugian negara dan polisi melakukan penggeledahan tetapi Wakil Presiden Jusuf Kalla tetap membela Lino membabi buta. Pembelaan ini tidak gratis dan punya kepentingan terselubung," kata Uchok di Jakarta, Minggu (6/9).
Dia menuding kepentingan JK berupa tanah di wilayah kelurahan Kalibaru seluas 125.257 meter persegi atau sekitar 500 miliar yang kemungkinan akan menjadi milik pengusaha asal Makassar itu lantaran berdekatan dengan wilayah bisnisnya.
"Dengan Lino sebagai dirut Pelindo II tugas penggusuran di tanah Kalibaru akan dilakukan. Tanah di wilayah Kalibaru RW 08, 09 dan 10 tidak murni untuk kepentingan bisnis Pelindo," terangnya.
Penggusuran tersebut sudah berdasarkan surat yang dikeluarkan Dirut Pelindo II RJ Lino kepada Badan Pertanahan Nasional RI pada 20 Agustus 2015. Isinya tentang permohonan bantuan pengosongan dan penggusuran tanah tersebut.
Menurut Uchok, karena begitu besarnya kepentingan keduanya, Komjen Budi Waseso kemudian dicopot sebagai Kabareskrim untuk menghentikan penyidikan korupsi di Pelindo II. Bagi dia, seharusnya kewenangan mencopot Bareskrim ada di tangan Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
"Masa presiden, wakil presiden dan Menko Perekonomian yang mengintervensi Kapolri sehingga penyidikan Pelindo macet dong," pungkasnya.
Dia pun mengharapkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk pansus "Buwas Gate" untuk memeriksa dan memanggil pihak yang terlibat dalam pemecatan jenderal bintang tiga tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla memberikan penjelasanny terkait lahan milik Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaTotal harta Dito Ariotedjo Rp 282,46 miliar dengan utang sebesar Rp 16,06 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaWNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno ditetapkan sebagai tersangka kasus mafia tanah penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD).
Baca SelengkapnyaMenurut jaksa, terdakwa menerima sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan pengurusan hak peralihan tanah secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca Selengkapnya